23 November 2008

dipa nusantara aidit


BERTAHUN-TAHUN orang mengenalnya sebagai "si jahat." Lelaki gugup berwajah dingin dengan bibir yang selalu berlumur asap rokok. Bertahun-tahun terdengar kalimat-kalimat ini meluncur dari mulutnya: "Djawa adalah kunci ..."; "Djam D kita adalah pukul empat pagi ..."; "Kita tak boleh terlambat ...!"

Dipa Nusantara Aidit pada 1980-an adalah Syu'bah Asa. Seniman dan wartawan ini memerankan Ketua Umum Comite Central Partai Komunis Indonesia itu dalam film Pengkhianatan G-30-S/PKI. Setiap 30 September film itu diputar di TVRI. Lalu di depan layar kaca kita ngeri membayangkan sosoknya: lelaki penuh muslihat, dengan bibir bergetar memerintahkan pembunuhan itu.

Di tempat lain, terutama setelah Orde Baru runtuh dan orang lebih bebas berbicara, PKI didiskusikan kembali. Juga Aidit. Pikiran-pikirannya dipelajari seperti juga doktrin-doktrin Marxisme-Leninisme. Dalam sebuah diskusi di Yogyakarta, seorang penulis muda pernah di luar kepala mengutip doktrin 151--ajaran dasar bagi kaum kiri dalam berkesenian. Diam-diam komunisme dipelajari kembali dan Aidit menjadi mitos lain: sang idola.

Dia memulai "hidup" sejak belia. Putra Belitung yang lahir dengan nama Achmad Aidit itu menapaki karier politik di asrama mahasiswa Menteng 31--sarang aktivis pemuda "radikal" kala itu. Bersama Wikana dan Sukarni, ia terlibat peristiwa Rengasdengklok--penculikan Soekarno oleh pemuda setelah pemimpin revolusi itu dianggap lamban memproklamasikan kemerdekaan. Ia terlibat pemberontakan PKI di Madiun, 1948. Usianya baru 25 tahun. Setelah itu, ia raib tak tentu rimba. Sebagian orang mengatakan ia kabur ke Vietnam Utara, sedangkan yang lain mengatakan ia bolak-balik Jakarta-Medan. Dua tahun kemudian, dia "muncul" kembali.

Aidit hanya butuh waktu setahun untuk membesarkan kembali PKI. Ia mengambil alih partai itu dari komunis tua--Alimin dan Tan Ling Djie--pada 1954, dalam Pemilu 1955 partai itu sudah masuk empat pengumpul suara terbesar di Indonesia. PKI mengklaim beranggota 3,5 juta orang. Inilah partai komunis terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina.

Dalam kongres partai setahun sebelum pemilu, Aidit berpidato tentang "jalan baru yang harus ditempuh untuk memenangkan revolusi." Dipa Nusantara bercita-cita menjadikan Indonesia negara komunis. Ketika partai-partai lain tertatih-tatih dalam regenerasi kader, PKI memunculkan anak-anak belia di tampuk pimpinan partai: D.N. Aidit, 31 tahun, M.H. Lukman (34), Sudisman (34), dan Njoto (27).

Tapi semuanya berakhir pada Oktober 1965, ketika Gerakan 30 September gagal dan pemimpin PKI harus mengakhiri hidup di ujung bedil. Aidit sendiri tutup buku dengan cara tragis: tentara menangkapnya di Boyolali, Jawa Tengah, dan ia tewas dalam siraman satu magazin peluru senapan Kalashnikov serdadu.

●●●

LAHIR dari keluarga terpandang di Belitung, Sumatera Selatan, 30 Juli 1923, D.N. Aidit adalah anak sulung dari enam bersaudara-dua di antaranya adik tiri.

Ayahnya, Abdullah Aidit, adalah mantri kehutanan, jabatan yang cukup terpandang di Belitung ketika itu. Ibunya, Mailan, lahir dari keluarga ningrat. Ayah Mailan seorang tuan tanah. Orang-orang Belitung menyebut luas tanah keluarga ini dengan ujung jari: sejauh jari menunjuk itulah tanah mereka. Adapun Abdullah Aidit adalah anak Haji Ismail, pengusaha ikan yang cukup berhasil.

Tak banyak fakta yang menguraikan kehidupannya pada periode Belitung ini kecuali keterangan dari Murad Aidit, anak bungsu Abdullah-Mailan. Meski disebut-sebut bahwa Achmad adalah kakak yang melindungi adik-adiknya, ada pula cerita yang menyebutkan ia sebetulnya tak peduli benar dengan keluarga. Kepada Murad, suatu ketika saat mereka sudah di Jakarta, Aidit pernah mengatakan satu-satunya hal yang mengaitkan mereka berdua adalah mereka berasal dari ibu dan bapak yang sama. Tidak lebih. Dengan kata lain, Achmad tak peduli benar soal "akar."

Di Belitung, ia bergaul dengan banyak orang. Ia menjadi bagian dari anak pribumi, tapi juga bergaul dengan pemuda Tionghoa. Simpatinya kepada kaum buruh dimulai dari persahabatannya dengan seorang pekerja Gemeenschapelijke Mijnbouw Billiton, tambang timah di kampung halamannya.

Tapi seorang bekas wartawan Harian Rakjat, koran yang berafiliasi dengan PKI, menangkap kesan lain tentang Aidit. Katanya, Dipa Nusantara bukan orang yang mudah didekati. Ia tegang, ia tak ramah. "Saya tak pernah merasa nyaman bila bersamanya," kata bekas wartawan itu. Dalam hal ini, potret Arifin C. Noer, sutradara Pengkhianatan G-30-S/PKI, tentang Aidit mungkin tak kelewat salah: Aidit adalah pegiat partai yang dingin--mungkin cenderung kering.

Tak seperti Njoto, ia tak flamboyan. Ia tak main musik. Kisah cintanya jarang terdengar, kecuali dengan Soetanti, dokter yang belakangan menjadi istrinya. Pernah terdengar kabar ia menyukai seorang gadis yang juga dicintai sastrawan kiri, Utuy Tatang Sontani. Tapi tak ada perselisihan yang berarti. Ketika gadis itu menikah dengan lelaki lain, keduanya cuma tersenyum simpul.

Aidit memang menulis puisi, tapi sajak-sajaknya miskin imajinasi. Puisi-puisinya pernah ditolak dimuat di Hsrian Rakjat, koran yang sebetulnya berada di bawah kendalinya. Untuk itu ia murka, ia membanting telepon. Ada dugaan ia menulis sajak karena Mao Tse-Tung menulis sajak. Dikabarkan pernah pula berenang di sepotong sungai di Jakarta karena tahu Ketua Mao pernah menyeberangi Sungai Yang-Tse di Cina.

Tapi, apa pun, ia memimpin partai yang berhasil--setidaknya sampai G-30-S membuatnya porak-poranda. Kini peristiwa itu dikenal dengan pelbagai tafsir dengan Aidit sebagai tokoh yang selalu disebut.

Buku putih pemerintah Orde Baru menyebutkan PKI adalah dalang prahara itu. Tujuannya jelas: menjadikan Indonesia sebagai negara komunis. Hasil studi sejumlah Indonesianis asal Cornell University, Amerika Serikat, menyimpulkan kejadian itu adalah buah konflik internal Angkatan Darat. Studi ini disokong penelitian lain yang dilakukan Coen Holtzappel.

Ada pula yang yakin Amerika Serikat dan CIA yang menjadi dalang. Bekerja sama dengan klik tertentu dalam Angkatan Darat, AS memprovokasi PKI untuk menjatuhkan Soekarno. Penelitian Geoffrey Robinson termasuk yang mempercayai skenario ini.

Yang lain percaya ada skenario Inggris dan CIA yang bertemu untuk menjatuhkan Soekarno yang prokomunis. Ada pula yang berpendapat G-30-S adalah skenario Soekarno untuk melenyapkan oposisi tertentu dalam Angkatan Darat.

●●●

D.N. AIDIT sebetulnya punya sejumlah modal untuk melancarkan revolusi--sesuatu yang dipercaya kaum komunis bisa menjadikan masyarakat lebih baik: masyarakat tanpa kelas. Ia dekat dengan Soekarno, ia punya massa. Tapi PKI punya kelemahan: mereka tak punya tentara. Pengalaman partai komunis di banyak negara menunjukkan kekuatan bersenjata di bawah kendali partai adalah esensial karena, seperti kata Mao, kekuasaan lahir dari laras bedil. PKI pernah mengusulkan dibentuknya angkatan kelima--dengan mempersenjatai buruh dan tani--tapi gagasan itu segera ditentang tentara.

Mengatasi keadaan, Aidit datang dengan teorinya sendiri. Sebuah revolusi bisa dimulai dengan kudeta asalkan kup itu disokong 30 persen tentara. Kabarnya, gagasan ini sempat dipersoalkan aktivis partai komunis negara lain karena ide itu tak ada dalam ajaran Marxisme.

Di sinilah muncul spekulasi bahwa Aidit "berjalan sendiri." Inidikasi yang paling sering disebut adalah ketika ia mendirikan Biro Chusus bersama Sjam Kamaruzzaman--tokoh misterius yang bahkan tak banyak dikenal oleh petinggi PKI sendiri. Pendirian Biro Chusus menjadi bahan gunjingan karena dilakukan tanpa konsultasi dengan anggota Comite Central yang lain. Sudisman menyebut ada dua faksi dalam partainya: PKI legal dan PKI ilegal. Yang terakhir ini adalah sindiran Sudisman terhadap Biro Chusus.

Itulah sebabnya, di hadapan seorang wartawan Harian Rakjat, 6 Oktober 1965, Njoto pernah bertanya kepada Lukman tentang apa yang terjadi dengan G-30-S. Lukman menggeleng.

Njoto, dalam wawancaranya dengan Asahi Shimbun, 2 Desember 1965--dua pekan sebelum ia dinyatakan "hilang"--menyerang keyakinan Aidit tentang kudeta yang bisa bermutasi menjadi revolusi itu. "Revolusi siapa melawan siapa? Apakah dengan demikian premis Untung (Letnan Kolonel Untung, pemimpin aksi G-30-S--Red.) mengenai adanya Dewan Jenderal itu membenarkan coup d'etat?" tanya Njoto.

Aiditkah dalang tunggal prahara G-30-S? Dalam diskusi internal redaksi Tempo, Ibarruri Putri Alam, anak sulung D.N. Aidit, menyangkalnya. Iba, kini bermukim di Paris, Prancis, meyakini bapaknya pun tak tahu-menahu soal pembunuhan para jenderal. Dari sejumlah studi yang dibacanya, ditemukan bahwa saat dibawa ke Halim, Jakarta Timur, oleh aktivis PKI tak lama setelah pembunuhan terjadi, Aidit bertanya-tanya, "Saya mau dibawa ke mana?"

Di sinilah spekulasi lain: Aidit ditelikung Sjam Kamaruzzaman. Skenario ini bukan tak punya argumentasi. Sebuah studi misalnya mengutip keterangan Mayor Angkatan Udara Soejono yang berbincang dengan Aidit 30 September malam. Kepada Soejono, Aidit membenarkan kabar bahwa informasi-informasi penting yang ditujukan kepadanya harus melalui Sjam.

Persoalannya, menurut Soejono, rapat-rapat Politbiro menjelang G-30-S hanya memerintahkan penangkapan para jenderal--untuk diserahkan kepada Bung Karno--bukan pembunuhan. Ketidaksetujuan terhadap analisis militer Sjam juga telah disampaikan seorang komandan batalion gerakan yang kemudian ditahan di Rumah Tahanan Militer Salemba.

Begitukah? Tak pernah ada jawaban tunggal atas prahara yang menewaskan ratusan ribu orang tersebut. Tidak buku putih Orde Baru, tidak juga keyakinan Ibarruri. Sejarah adalah sebuah proses menafsirkan.

Apa yang disajikan dalam Liputan Khusus Tempo kali ini adalah upaya mengetengahkan versi-versi itu. Juga ikhtiar membongkar mitos tentang D.N. Aidit. Bahwa ia bukan sepenuhnya "si brengsek," sebagaimana ia bukan sepenuhnya tokoh yang patut jadi panutan.


belajar sejarah mulai dari pki


entah kenapa saya mulai tertarik mengetahui seluk beluk partai terlarang ini. ya partai komunis indonesia yang terkenal dengan madiun affair atau pemberontakan di madiun. belum banyak yang saya tau dari partai ini. saat ini saya masih terus membaca dari buku buku yang ada di perpustakaan sekolah saya. yang pernah saya baca salah satunya adalah mengapa G30S/PKI gagal oleh penerbit obor saya lupa penulisnya yang jelas beliau berasal dari kalangan militer. buku itu sangat menarik, terutama ketika tokoh aidit, sukarno dan suharto di sebut sebut. saya baru tau kalau mereka ternyata bangsat! itulah yang membuat saya tertarik mempelajari sejarah. sejarah itu penting, saya jadi tau mana yang benar dan salah. yang jelas belajar sejarah juga harus hati-hati.salah sumber bisa terjebak dalam manipulasi pelaku sejarah yang hanya ingin menjaga diri.

vladimir ilyich ulyanov lenin - penyebar paham komunisme


Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin seorang pemimpin politik yang paling bertanggung jawab terhadap berdirinya Komunisme di Rusia. Sebagai penganut Karl Marx yang gigih dan setia, Lenin meletakkan dasar politik yang hanya bisa dibayangkan oleh Karl Marx seorang. Begitu cepatnya Lenin menyebar Komunisme ke seluruh penjuru dunia, dia mesti diakui sebagai salah seorang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia.

Lahir di Simbirsk (kini ganti jadi Ulyanovsk untuk menghormatinya) pada tahun 1870. Ayahnya seorang pegawai negeri yang patuh tetapi kakaknya Alexander adalah seorang radikal yang dijatuhi hukuman mati karena ambil bagian dalam komplotan mau bunuh Tsar. Pada umur dua puluh tiga Lenin sudah menjadi seorang Marxis yang berkobar-kobar. Bulan Desember 1895 dia ditahan oleh pemerintah Tsar karena kegiatan revolusionernya dan dijebloskan ke dalam penjara selama empat belas bulan. Sesudah itu dia dibuang ke Siberia.

Selama tiga tahun di Siberia (yang tampaknya tidak digubrisnya sebagai siksaan) dia kawin dengan wanita yang juga berfaham revolusioner dan menulis buku Pertumbuhan Kapitalisme di Rusia. Masa pembuangannya di Siberia berakhir bulan Februari 1900 dan beberapa bulan kemudian Lenin melakukan perjalanan ke Eropa Barat. Tak kurang dari tujuh belas tahun lamanya dia berkelana, menjadi seorang mahaguru revolusioner. Tatkala Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia dimana Lenin jadi anggota pecah jadi dua bagian, Lenin jadi pimpinan pecahan yang lebih besar, Bolsheviks.

Perang Dunia I membuka peluang besar buat Lenin. Perang ini membawa malapetaka baik militer maupun ekonomi bagi Rusia dan akibatnya menambah ketidakpuasan rakyat kepada sistem pemerintahan Tsar. Akhirnya pemerintah Tsar ini digulingkan di bulan Maret tahun 1917 dan untuk sementara waktu tampaknya Rusia dipimpin oleh sebuah pemerintah demokratis. Begitu mendengar kejatuhan Tsar, Lenin buru-buru pulang ke .Rusia dan sesampainya di negeri asalnya ia dengan cepat dapat melihat dan mengambil kesimpulan bahwa partai-partai demokratis –walau sudah mendirikan pemerintahan sementara– tak punya daya kekuatan cukup dan kondisi ini sangat baik buat partai Komunis yang punya pegangan disiplin kuat untuk menguasai keadaan biarpun anggotanya sedikit. Karena itu Lenin mendorong kaum Bolshevik melompat kedepan mengguhngkan pemerintahan sementara dan menggantinya dengan pemerintahan Komunis. Percobaan pemberontakan di bulan Juli tidak berhasil dan memaksa Lenin menyembunyikan diri. Percobaan kedua di bulan Nopember 1917 berhasil dan Lenin menjadi kepala negara baru.

Selaku kepala pemerintahan, Lenin keras tetapi di lain pihak dia amat pragmatis. Mula-mula dia ajukan tekanan yang tak kenal kompromi adanya masa transisi singkat menuju masyarakat yang ekonominya sepenuhnya berdasar sosialisme. Ketika ini tidak jalan, dengan luwes Lenin mundur dan mengambil jalan sistem ekonomi campuran kapitalis-sosialistis. Ini berjalan di Uni Soviet selama beberapa tahun.

Di bulan Mei 1922 Lenin sakit keras sehingga antara serangan sakit itu hingga wafatnya tahun 1924 praktis Lenin tidak bisa berbuat apa-apa. Begitu wafat, jasadnya dengan cermat dibalsem dan dipelihara, dibaringkan di musoleum di Lapangan Merah hingga saat ini.

Ciri penting dari Lenin adalah dia seorang yang cepat bertindak sehingga dialah orang yang mendirikan pemerintahan Komunis di Rusia. Dia menganut ajaran Karl Marx dan menterjemahkannya dalam bentuk tindakan politik praktis yang nyata. Sejak bulan Nopember 1917 telah terjadi ekspansi kekuatan Komunis ke seluruh dunia. Kini, sekitar sepertiga penduduk dunia menganut faham Komunis.

Biarpun arti penting Lenin terletak pada seorang pemimpin politik praktis, Lenin juga menunjang pengaruhnya lewat tulisan-tulisan. Pikiran-pikiran Lenin tidaklah bertentangan dengan Marx tetapi ada perubahan tekanan. Lenin kelewat terpukau oleh taktik-taktik revolusi dan dia merasa punya kelebihan khusus dalam urusan ini. Dia tak henti-hentinya menekankan perlunya penggunaan kekerasan: “Tak ada masalah apa pun dalam hubungan perjuangan kelas dapat diselesaikan tanpa kekerasan,” adalah ungkapan khasnya. Marx hanya mengaitkan perlunya kediktatoran proletariat sekali-sekali saja, tetapi Lenin sudah terlalu tergoda dengan itu. Misalnya ucapannya: “Diktatur proletariat tak lain dan tak bukan daripada kekuasaan berdasarkan kekerasan yang tak ada batasnya, baik batas hukum maupun batas aturan absolut.”

Ide Lenin tentang kediktatoran sesungguhnya lebih penting ketimbang politik ekonominya. Ciri terpokok pemerintahan Soviet bukanlah di bidang politik ekonominya (banyak pemerintahan sosialis di banyak negeri) tetapi ciri pokoknya lebih terletak pada teknik mempertahankan kekuasaan politik untuk jangka waktu tak terbatas. Terhitung sejak saat Lenin hidup, tak ada satu pun pemerintah Komunis di mana pun juga di dunia ini –sekali berdiri dengan kokohnya– dapat tergulingkan. Dengan pengawasan yang seksama terhadap semua lembaga kekuasaan dalam negeri –mass media, bank, gereja, serikat buruh dan lain-lain– pemerintahan Komunis tampaknya sudah mengikis adanya kemungkinan-kemungkinan penggulingan pemerintahan. Bisa saja ada titik-titik lemah pada kekuatannya, tetapi tak seorang pun mampu menemukannya.

Jelas bin jelas Komunisme adalah gerakan besar yang punya arti penting sejarah. Tidaklah jelas benar siapakah yang bisa dianggap paling berpengaruh dalam gerakan ini, Marx atau Lenin. Saya beranggapan Marx punya arti lebih pentirig karena dia mendahului dan mempengaruhi Lenin. Tetapi masih bisa dibantah anggapan ini karena kemampuan politik praktis Lenin merupakan faktor yang amat ruwet dalam hal mendirikan Komunisme di Rusia. Tanpa peranan Lenin, Komunis rasanya mesti menunggu bertahun-tahun untuk punya kesempatan memegang kekuasaan dan akan menghadapi perlawanan yang lebih terorganisir. Karena itu, bukan mustahil tidak bisa berhasil. Dalam hal memantapkan arti penting Lenin, orang jangan lupa betapa singkatnya masa kekuasaan dipegangnya. Juga, berdirinya diktatur proletariat di Uni Soviet lebih besar berkat Lenin ketimbang penggantinya, Stalin yang lebih keras.

Sepanjang hidupnya Lenin seorang pekerja keras dan tekun. Dia seorang yang kenamaan dan jumlah buku yang ditulisnya tak kurang dari 55 jilid. Dia mengabdikan seluruh hidupnya untuk tujuan-tujuan revolusi, dan meskipun dia mencintai keluarganya, dia tak mau pekerjaannya terganggu. Ironisnya, biar dia menghabiskan sepenuh umurnya dalam percobaan melenyapkan penindasan, hasil yang dicapainya dari perjuangan adalah penghancuran semua segi kebebasan pribadi.

Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin 1870-1924

Diambil dari:
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978

22 November 2008

Seni Tradisional Dayak


LATAR BELAKANG SEJARAH

  • Asal Usul

Dayak merupakan sebutan bagi penduduk asli pulau Kalimantan. Pulau kalimantan terbagi berdasarkan wilayah Administratif yang mengatur wilayahnya masing-masing terdiri dari: Kalimantan Timur ibu kotanya Samarinda, Kalimantan Selatan dengan ibu kotanya Banjarmasin, Kalimantan Tengah ibu kotanya Palangka Raya, dan Kalimantan Barat ibu kotanya Pontianak.

Kelompok Suku Dayak, terbagi lagi dalam sub-sub suku yang kurang lebih jumlahnya 405 sub (menurut J. U. Lontaan, 1975). Masing-masing sub suku Dayak di pulau Kalimantan mempunyai adat istiadat dan budaya yang mirip, merujuk kepada sosiologi kemasyarakatannya dan perbedaan adat istiadat, budaya, maupun bahasa yang khas. Masa lalu masyarakat yang kini disebut suku Dayak, mendiami daerah pesisir pantai dan sungai-sungai di tiap-tiap pemukiman mereka.

Etnis Dayak Kalimantan menurut seorang antropologi J.U. Lontaan, 1975 dalam Bukunya Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat, terdiri dari 6 suku besar dan 405 sub suku kecil, yang menyebar di seluruh Kalimantan. Kuatnya arus urbanisasi yang membawa pengaruh dari luar,seperti melayu menyebabkan mereka menyingkir semakin jauh ke pedalaman dan perbukitan di seluruh daerah Kalimantan.

Mereka menyebut dirinya dengan kelompok yang berasal dari suatu daerah berdasarkan nama sungai, nama pahlawan, nama alam dan sebagainya. Misalnya suku Iban asal katanya dari ivan (dalam bahasa kayan, ivan = pengembara) demikian juga menurut sumber yang lainnya bahwa mereka menyebut dirinya dengan nama suku Batang Lupar, karena berasal dari sungai Batang Lupar, daerah perbatasan Kalimantan Barat dengan Serawak, Malaysia. Suku Mualang, diambil dari nama seorang tokoh yang disegani (Manok Sabung/algojo) di Tampun Juah dan nama tersebut diabadikan menjadi sebuah nama anak sungai Ketungau di daerah Kabupaten Sintang (karena suatu peristiwa) dan kemudian dijadikan nama suku Dayak Mualang. Dayak Bukit (Kanayatn/Ahe) berasal dari Bukit/gunung Bawang. Demikian juga asal usul Dayak Kayan, Kantuk, Tamambaloh, Kenyah, Benuag, Ngaju dan lain-lain, yang mempunyai latar belakang sejarah sendiri-sendiri.

Namun ada juga suku Dayak yang tidak mengetahui lagi asal usul nama sukunya. Nama "Dayak" atau "Daya" adalah nama eksonim (nama yang bukan diberikan oleh mayarakat itu sendiri) dan bukan nama endonim (nama yang diberikan oleh masyarakat itu sendiri). Kata Dayak berasal dari kata Daya” yang artinya hulu, untuk menyebutkan masyarakat yang tinggal di pedalaman atau perhuluan Kalimantan umumnya dan Kalimantan Barat khususnya, (walaupun kini banyak masyarakat Dayak yang telah bermukim di kota kabupaten dan propinsi) yang mempunyai kemiripan adat istiadat dan budaya dan masih memegang teguh tradisinya.

Kalimantan Tengah mempunyai problem etnisitas yang sangat berbeda di banding Kalimantan Barat. Mayoritas ethnis yang mendiami Kalimantan Tengah adalah ethnis Dayak, yang terbesar suku Dayak Ngaju, Ot Danum, Maanyan, Dusun, dsb. Sedangkan agama yang mereka anut sangat variatif. Dayak yang beragama Islam di Kalimantan Tengah, tetap mempertahankan ethnisnya Dayak, demikian juga bagi Dayak yang masuk agama Kristen. Agama asli suku Dayak di Kalimantan Tengah adalah Kaharingan, yang merupakan agama asli yang lahir dari budaya setempat sebelum bangsa Indonesia mengenal agama pertama yakni Hindu. Karena Hindu telah meyebar luas di dunia terutama Indonesia dan lebih dikenal luas, jika dibandingkan dengan agama suku Dayak, maka Agama Kaharingan dikategorikan ke cabang agama Hindu.

Propinsi Kalimantan Barat mempunyai keunikan tersendiri terhadap proses alkurturasi cultural atau perpindahan suatu culture religius bagi masyarakat setempat. Dalam hal ini proses tersebut sangat berkaitan erat dengan dua suku terbesar di Kalimantan Barat yaitu Dayak,Melayu dan Tiongkok. Pada mulanya Bangsa Dayak mendiami pesisir Kalimantan Barat, hidup dengan tradisi dan budayanya masing-masing, kemudian datanglah pedagang dari gujarab beragama Islam (Arab Melayu) dengan tujuan jual-beli barang-barang dari dan kepada masyarakat Dayak, kemudian karena seringnya mereka berinteraksi, bolak-balik mengambil dan mengantar barang-barang dagangan dari dan ke Selat Malaka (merupakan sentral dagang di masa lalu), menyebabkan mereka berkeinginan menetap di daerah baru yang mempunyai potensi dagang yang besar bagi keuntungan mereka.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Dayak ketika bersentuhan dengan pendatang yang membawa pengetahuan baru yang asing ke daerahnya. Karena sering terjadinya proses transaksi jual beli barang kebutuhan, dan interaksi cultural, menyebabkan pesisir Kalimantan Barat menjadi ramai, di kunjungi masyarakat lokal (Dayak) dan pedagang Arab Melayu dari Selat Malaka. Di masa itu system religi masyarakat Dayak mulai terpengaruh dan dipengaruhi oleh para pedagang Melayu yang telah mengenal pengetahuan, pendidikan dan agama Islam dari luar Kalimantan. Karena hubungan yang harmonis terjalin baik, maka masyarakat lokal atau Dayak, ada yang menaruh simpati kepada pedagang Gujarat tersebut yang lambat laun terpengaruh, maka agama Islam diterima dan dikenal pada tahun 1550 M di Kerajaan Tanjung Pura pada penerintahan Giri Kusuma yang merupakan kerajan melayu dan lambat laun mulai menyebar di Kalimantan Barat.

masyarakat Dayak masih memegang teguh kepercayaan dinamismenya, mereka percaya setiap tempat-tempat tertentu ada penguasanya, yang mereka sebut: Jubata, Petara, Ala Taala, Penompa dan lain-lain, untuk sebutan Tuhan yang tertinggi, kemudian mereka masih mempunyai penguasa lain dibawah kekuasaan Tuhan tertingginya: misalnya: Puyang Gana ( Dayak mualang) adalah penguasa tanah , Raja Juata (penguasa Air), Kama”Baba (penguasa Darat),Jobata,Apet Kuyan'gh(Dayak Mali) dan lain-lain. Bagi mereka yang masih memegang teguh kepercayaan dinamisme nya dan budaya aslinya nya, mereka memisahkan diri masuk semakin jauh kepedalaman.

adapun segelintir masyarakat Dayak yang telah masuk agama Islam oleh karena perkawinan lebih banyak meniru gaya hidup pendatang yang dianggap telah mempunyai peradaban maju karena banyak berhubungan dengan dunia luar. (Dan sesuai perkembangannya maka masuklah para misionaris dan misi kristiani/nasrani ke pedalaman). Pada umumnya masyarakat Dayak yang pindah agama Islam di Kalimantan Barat dianggap oleh suku dayak sama dengan suku melayu. Suku Dayak yang masih asli (memegang teguh kepercayaan nenek moyang) di masa lalu, hingga mereka berusaha menguatkan perbedaan, suku dayak yang masuk Islam(karena Perkawinan dengan suku Melayu) memperlihatkan diri sebagai suku melayu.banyak yang lupa akan identitas sebagai suku dayak mulai dari agama barunya dan aturan keterikatan dengan adat istiadatnya. Setelah penduduk pendatang di pesisir berasimilasi dengan suku Dayak yang pindah(lewat perkawinan dengan suku melayu) ke Agama Islam,agama islam lebih identik dengan suku melayu dan agama kristiani atau kepercayaan dinamisme lebih identik dengan suku Dayak.sejalan terjadinya urbanisasi ke kalimantan, menyebabkan pesisir Kalimantan Barat menjadi ramai, karena semakin banyak di kunjungi pendatang baik local maupun nusantara lainnya.

Untuk mengatur daerah tersebut maka tokoh orang melayu yang di percayakan masyarakat setempat diangkat menjadi pemimpin atau diberi gelar Penembahan (istilah yang dibawa pendatang untuk menyebut raja kecil ) penembahan ini hidup mandiri dalam suatu wilayah kekuasaannya berdasarkan komposisi agama yang dianut sekitar pusat pemerintahannya, dan cenderung mempertahankan wilayah tersebut. Namun ada kalanya penembahan tersebut menyatakan tunduk terhadap kerajaan dari daerah asalnya, demi keamanan ataupun perluasan kekuasaan.

Masyarakat Dayak yang pindah ke agama Islam ataupun yang telah menikah dengan pendatang Melayu disebut dengan Senganan, atau masuk senganan/masuk Laut, dan kini mereka mengklaim dirinya dengan sebutan Melayu. Mereka mengangkat salah satu tokoh yang mereka segani baik dari ethnisnya maupun pendatang yang seagama dan mempunyai karismatik di kalangannya, sebagai pemimpin kampungnya atau pemimpin wilayah yang mereka segani.

PEMBAGIAN CIRI TARI DAYAK

  • BERDASARKAN WILAYAH PENYEBARANNYA DI KALIMANTAN BARAT

Bangsa Dayak di Kalimantan Barat terbagi berdasarkan sub-sub ethnik yang tersebar diseluruh kabupaten di Kalimantan Barat. Berdasarkan Ethno Linguistik dan cirri cultural gerak tari Dayak di Kalimantan Barat menjadi 5 besar yakni:

  1. . Kendayan / Kanayatn Grop : Dayak Bukit (ahe), Banyuke, Lara, Darit, Belangin, Bakati” dll. Wilayah penyebarannya di Kabupaten Pontianak, Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang, dan sekitarnya.
  2. . Ribunic / Jangkang Grop : Dayak Ribun, Pandu, Pompakng, Lintang, Pangkodatn, Jangkang, Kembayan, Simpakng, dll. Wilayah penyebarannya di Kabupaten Sanggau Kapuas,
  3. . Dayak Mali, Tobakng Benua sampai Balai Bekuak Kabupaten Ketapang dan sekitarnya.
  4. . Iban / Ibanic : Dayak Iban dan sub-sub kecil lainnya, Mualang, Ketungau, Kantuk, Sebaruk, Banyur, Tabun, Bugau, Undup, Saribas, Desa, Seberuang, dan sebagainya. Wilayah penyebarannya di Kabupaten Sambas (perbatasan), Kabupaten Sanggau / malenggang dan sekitarnya (perbatasan) Kabupaten Sekadau (Belitang Hilir, Tengah, Hulu) Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Serawak, Sabah dan Brunai Darusalam.
  5. . Tamanic Grop : Taman, Tamambaloh dan sub nya, Kalis, dan sebagainya. Wilayah penyebarannya di Kabupaten Kapuas Hulu.


Selain terbagi menurut ethno linguistik yang terdata menurut jumlah besar groupnya, masih banyak lagi yang belum teridentifikasikan, karena menyebar dan berpencar dan terbagi menjadi suku yang kecil-kecil. Misalnya Dayak di Kabupaten Ketapang, daerah Persaguan, Kendawangan, daerah Kayong, Sandai, daerah Krio, Aur kuning. Daerah Manjau dsb.

Kemudian Dayak daerah Kabupaten Sambas, yaitu Dameo / Damea, Sungkung daerah Sambas dan Kabupaten Bengkayang dan sebagainya. Kemudian daerah Kabupaten Sekadau kearah Nanga Mahap dan Nanga Taman, Jawan, Jawai, Benawas, Kematu dan lain-lain. Kemudian Kabupaten Melawi, yaitu: Linoh, Nyangai, Ot Danum ( masuk kelompok kal-teng), Leboyan dsb. Kemudian Kapuas Hulu diantaranya: Suhaid / suaid, Mentebah, Suruk, Punan, Bukat, Kayan ( masuk kelompok kal-tim), Manday dan sebagainya.

Pembagian berdasarkan ethnolinguistik sangatlah menarik untuk di kaji dan perkuat berdasarkan Observasi, analisa, dan study lapangan. Maka berdasarkan grop terbesar masing-masing kelompok, tari Dayak di Kalimantan Barat, terbagi sebagai berikut: Kelompok Kendayan / Kanayatn grop, sampai kepada Jangkang grop, gerak tarinya mempunyai cirri yang rancak atau keras, menghentak, kejang-kejang, stakato. Untuk Kabupaten Sanggau Kapuas gerakan tersebut mulai timbul variasi, ada yang lembut dan ada juga yang keras. Pengaruh tari dari wilayah Kendayan grup Kabupaten Pontianak menyebar berdasarkan arah mata angin dalam radius tertentu, sampai ke Sanggau Kapuas. Hal ini di karenakan Kelompok kendayan /kanayatn (Bukir / ahe) mayoritas bermukim di Kabupaten Pontianak, Landak, dekat dengan kota pantai ( Pontianak, Mempawah dsb yang merupakan pintu masuk kedaerah pedalaman, hingga dapat menjadi filter demikian juga dapat mengalkulturasikan gerak tari “nya” dan yang mempengaruhinya. menyebabkan pengaruh penyerapan budaya yang secara lansung menyentuh pada komunitasnya. Hal ini juga secara filosofis dipengaruhi karaktaristik masyarakatnya yang keras ( karna berhadapan dengan budaya urban ) hingga mempengaruhi cultur social di bidang kesenian tarinya. Cirri stakato dan hentakan-hentakan lebih dominan pada kaki dan tangan, terutama tumit (Kendayan grop), demikian juga iringan musiknya mempunyai irama yang berdinamika, keras, tegas (walaupun umumnya suku Dayak lebih mengambil objek tari yang terdapat pada alam). Ibanik / grop, mulai dari kabupaten Sekadau, sampai ke kapuas hulu serta kelompok Tamanik dan Dayak yang lainnya yang bermukim di daerah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, mempunyai cirri gerak yang lembut, tegas, lincah, mempunyai gerak yang kontinyu (mengalir). Dominan cirri gerak tampak pada pinggul, kaki melangkah menyilang, dan cirri gerak tangan banyak menirukan gerak alam, burung-burung, cirri simetris (sebangun) dan gerak asimetris (tidak sebangun) tidak terlalu mendominasi walaupun ada untuk Dayak Kapuas Hulu. Sedangkan instrumen musiknya variatif baik musik tetabuhan maupun musik sapek. Tidak sekeras, dan stakato seperti wilayah Kabupaten Pontianak sampai ke Kabupaten Sanggau. Ciri-ciri gerak tari kelompok Ibanic Grop, mulai dari Kabupaten Sekadau sampai Kapuas Hulu tidak banyak mengalkulturasi atau tersentuh gerak tari luar (urban), karena ketika pendatang yang membawa kesenian luar tiba, mereka terfilter dan tertranspormasi diwilayah yang disinggahi pertama, baru kemudian menyebar ke daerah lainnya demikian juga cirri gerak kelompok Kapuas Hulu lainnya, kecuali Dayak Suaid ( terpengaruh gradasi budaya karena pengaruh masuknya agama kristiani di masa lalunya) Untuk suku Dayak Kayan dengan sub nya gerak tarinya lebih halus lagi dan lembut sesuai dengan iringan musik sapeknya, demikian juga yang bermukim di Serawak maupun Kalimantan Timur, dan suku serumpunnya yakni Dayak Kenyah.

Tari Ngajat / Nyambut Temuai Datai Dayak Mualang (ibanic grop) Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat

LATAR BELAKANG TARI AJAT TEMUAI DATAI

  • Latar Belakang

“Ajat Temuai Datai” diangkat dari bahasa Dayak Mualang (Ibanic Group), yang tidak dapat diartikan secara lansung, karna terdapat kejanggalan jika di diartikan kata per kata. Tetapi maksudnya adalah Tari menyambut tamu, bertujuan untuk penyambutan tamu yang datang atau tamu agung (diagungkan). Awal lahirnya kesenian ini yakni dari masa pengayauan / masa lampau, diantara kelompok-kelompok suku Dayak. Mengayau, berasal dari kata me – ngayau, yang berarti musuh (bahasa Dayak Iban). Tetapi jika mengayau mengandung pengertian khusus yakni suatu tindakan yang mencari kelompok lainnya (musuh) dengan cara menyerang dan memenggal kepala lawannya. Pada masyarakat Dayak Mualang dimasa lampau para pahlawan yang pulang dari pengayauan dan menang dan membawa bukti perang berupa kepala manusia, merupakan tamu yang agung serta dianggap sebagai seorang yang mampu menjadi pahlawan bagi kelompoknya. Oleh sebab itu diadakanlah upacara “Ajat Temuai Datai”. Masyarakat Dayak percaya bahwa pada kepala seseorang menyimpan suatu semangat ataupun kekuatan jiwa yang dapat melindungi si empunya dan sukunya. Menurut J, U. Lontaan (Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat 1974), ada empat tujuan dalam mengayau yakni: untuk melindungi pertanian, untuk mendapatkan tambahan daya jiwa, untuk balas dendam, dan sebagai daya tahan berdirinya suatu bangunan. Setelah mendapatkan hasil dari mengayau, para pahlawan tidak boleh memasuki wilayah kampungnya, tetapi dengan cara memberikan tanda dalam bahasa Dayak Mualang disebut Nyelaing (teriakan khas Dayak) yang berbunyi Heeih !, sebanyak tujuh kali yang berarti pahlawan pulang dan menang dalam pengayauan dan memperoleh kepala lawan yang masih segar. Jika teriakan tersebut hanya tiga kali berarti para pahlawan menang dalam berperang atau mengayau tetapi jatuh korban dipihaknya. Jika hanya sekali berarti para pahlawan tidak mendapatkan apa-apa dan tidak diadakan penyambutan khusus. Setelah memberikan tanda nyelaing, para pengayau mengirimkan utusan untuk menemui pimpinan ataupun kepala sukunya agar mempersiapkan acara penyambutan. Proses penyambutan ini, melalui tiga babak yakni: Ngiring Temuai (mengiringi tamu ataupun memandu tamu) sampai kedepan Rumah Panjai (rumah panggung yang panjang) proses ngiring temuai ini dilakukan dengan cara menari dan tarian ini dinamakan tari Ajat (penyambutan). Kemudian kepala suku mengunsai beras kuning (menghamburkan beras yang dicampur kunir / beras kuning) dan membacakan pesan atau mantera sebagai syarat mengundang Senggalang burong (burung keramat / burung petuah penyampai pesan kepada Petara atau Tuhannya). Babak yang kedua yakni mancung buloh (menebaskan mandau atau parang guna memutuskan bambu), berarti bambu sengaja dibentangkan menutupi jalan masuk ke rumah panjai dan para tamu harus menebaskan mandaunya untuk memutuskan bambu tersebut sebagai simbol bebas dari rintangan yang menghalangi perjalanan tamu itu. Babak yang ketiga adalah Nijak batu (menginjakkan tumitnya menyentuh sebuah batu yang direndam didalam air yang telah dipersiapkan), sebagai simbol kuatnya tekad dan tinginya martabat tamu itu sebagai seorang pahlawan yang disegani. Air pada rendaman batu tersebut diteteskan pada kepala tamu itu sebagai simbol keras dan kuatnya semangat dari batu itu diteladani oleh pahlawan atau tamu yang disambut. Babak keempat yakni Tama’ Bilik (memasuki rumah panjai), setelah melalui prosesi babak diatas, maka tamu diijinkan naik ke rumah panjang dengan maksud menyucikan diri dalam upacara yang disebut Mulai Burung (mengembalikan semangat perang / mengusir roh jahat).

papua menari

papua, SEPERTI masyarakat dari suku Kamoro pada umumnya, seluruh warga Pigapu telah lama memeluk agama Katolik. Mereka percaya kekuasaan dan hukum-hukum Tuhan berlaku pada kehidupan sehari-hari mereka.

Meski kepercayaan terhadap agama yang mereka anut itu tetap dipegang teguh, leluhur orang Pigapu mendapat tempat istimewa di hati mereka.

Penghormatan -- bukan pemujaan -- terhadap leluhur yang menurunkan sejarah asal-usul warga Pigapu itu mereka tuangkan dalam bentuk Tari Ular.

Oleh karena itu, masyarakat Pigapu menganggap tarian ini sakral dan keramat. Banyak syarat yang diberlakukan di sepanjang proses berlangsungnya pergelaran tari ini. Termasuk di antaranya tidak sembarang orang boleh turut ambil bagian dalam kegiatan tertentu pada proses awal hingga berakhirnya tarian ini.

Mengapa ular yang dipilih?

Jawabannya ada pada penjelasan Yohannes Mapareyau, kepala suku masyarakat Komoro di Pigapu berikut ini.

Konon, demikian kata Yohannes, leluhur orang Pigapu bernama Mapuru Puau. Pada masa kecilnya, kehidupan Mapuru Puau sungguh menyedihkan. Ia kerap kelaparan dan untuk makan harus menunggu belas kasihan orang lain. Untunglah banyak warga desanya yang menyayangi Mapuru Puau.

Tanpa menyebutkan keadaan hidupnya saat beranjak remaja dan dewasa, kisah hidup Mapuru Puau lalu melompat ke saat ia telah beristri. Seperti keluarga-keluarga Komoro lainnya, Mapuru Puau dan istrinya kerap pergi ke hutan untuk memangkur sagu. Suatu hari ketika keduanya sedang memangkur sagu, Mapuru Puau terpisah dari istrinya karena ia ditangkap oleh seekor ular yang amat besar. Ular itu melilit tubuhnya. Sang ular berjanji akan melepaskan lilitannya bila Mapuru Puau bersedia tidak menyantap suatu jenis ikan seumur hidupnya.

Mapuru Puau akhirnya dibebaskan oleh ular dan kembali ke istri dan kampungnya. Namun sayang, suatu kali ia lupa akan janjinya kepada ular dan melanggar pantangan tersebut. Akibatnya ia pun meninggal.

Menurut Yohannes, Mapuru sebetulnya tidak meninggal melainkan menghilang di suatu tempat yang kini persisnya berada di tepi jalan aspal yang menghubungkan Mapuru Jaya dan Timika. Lokasinya ditandai dengan undak-undakan semen dari tepi jalan tersebut.

Di tempat sejarah -- begitu tempat hilangnya Mapuru Puau ini biasa disebut -- itulah Yohanes pada suatu Rabu (16/3) datang menghadap leluhurnya. Ia meminta izin dan memohon keselamatan kepada leluhur agar Tari Ular yang digelar tiga hari lagi berlangsung lancar tanpa aral melintang. Yohannes menyampaikan permohonannya dengan suara lantang kepada Mapuru Puau yang diyakini berada di suatu tempat di hutan di seberang kali yang ada di hadapannya.

Prosesi yang dilakukan keesokan harinya adalah mencari kayu untuk patung ular yang akan dibawa dalam tarian. Mereka yang boleh mengambil kayu dan mengukirnya hanyalah orang-orang yang dipercaya sebagai pemegang adat. Dalam hal ini, pemegang adat adalah keturunan langsung Mapuru Puau. Bila hal ini dilanggar, pelakunya bisa jatuh sakit atau mengalami kesusahan dalam hidupnya. Rombongan pencari kayu patung pada hari itu dipimpin oleh Liborius yang mengaku sebagai keturunan ke-12 Mapuru Puau.

Lokasi pohon yang dituju tidak jauh, masih di wilayah hutan Pigapu sendiri. Kayu yang akan diambil adalah Kaukurako, sejenis kayu ringan yang berwarna putih. Sebelum Liborius menebang, ia meletakkan tembakau dan daun sirih sebagai semacam persembahan bagi leluhur. Dengan suara lirih, ia menjelaskan maksud kedatangannya kali itu. Dari pohon setinggi kurang lebih 10 meter, kayu yang diambil untuk patung hanya sekitar 1,5 meter saja.

Merakit ular

Pengukiran kayu menjadi patung ular kali ini berlangsung di rumah panggung besar, tempat pusat kegiatan Kamoro Kakuru biasa berlangsung. Saat patung ular itu dibuat, masyarakat diizinkan menyaksikannya. Bahkan pada saat bersamaan, di rumah panggung itu, sejumlah pengukir Komoro di Pigapu mempertunjukkan keahlian mengukir mereka. Kanisius Tarsisius Maneyau membuat perisai sementara Yosep Moyap membuat tongkat. Di sisi lain, istri Yosep, Pan Gratia, asyik menganyam tikar.

Liborius membentuk kepala ular dengan bantuan adik dan keponakan-keponakannya. Mereka saling berbagi tugas. Ada yang memotong-motong kawat (dari jeruji payung rusak) untuk gigi, mengeluarkan bubuk elektrolit hitam dari batu baterai untuk mewarnai tubuh ular, ada pula yang memotong bagian positif baterai untuk dijadikan mata sang ular.

Di sisi lain, tampak kesibukan orang-orang yang menjahit dan menyambung karung-karung plastik. Karung ini akan dibentuk menjadi selongsong tubuh ular setelah diisi dengan serpihan kayu gergajian.

Bila bagian-bagian tubuh ular bisa dipasang atau dirakit beberapa hari sebelum tarian dipertunjukkan, tidak demikian halnya dengan bagian mata ular. Bagian ini justru dipasang paling akhir, beberapa saat menjelang pergelaran tari. "Mata melambangkan kehidupan," jelas Liborius. Ketika mata dipasang ke patung ular, roh ular itu diyakini akan hidup dan mengikuti warga.

Karena tarian baru digelar dua hari kemudian, patung ular tanpa mata ini disimpan lebih dulu. Penyimpanan dilakukan oleh pemegang adat saja.

Hari keramaian

Pergelaran tarian khusus atau ritual tertentu merupakan salah satu saat bagi warga setempat untuk mengenakan pakaian-pakaian tradisional serta hiasan khas mereka. Bukan saja para penari yang hadir di tempat acara melainkan juga warga yang sekadar menonton. Di berbagai penjuru dekat lokasi rumah besar, tampak sejumlah warga masih asyik menghias diri. Kaum perempuan berkumpul dengan sesamanya, begitu pula dengan kaum lelaki. Satu sama lain tak segan saling membantu rekannya berhias.

Jangan bayangkan aksesori mereka diperoleh dari tempat-tempat khusus. Bahan-bahan aksesori itu justru bisa didapatkan dengan mudah dari alam di sekitar mereka. Mereka sama sekali tidak perlu membelinya, dan mampu membuat sendiri semuanya.

Hiasan kepala dari bulu burung kasuari dan cendrawasih, misalnya, berasal dari burung yang berhasil mereka tangkap sendiri. Hiasan lainnya berupa kain aneka corak yang digunakan sebagai hiasan cawat, cawat/bawahan dari daun sagu yang telah dikeringkan, serta janur daun sagu yang dililitkan di kepala, tangan maupun kaki. Tak ketinggalan, sajah dan bagian tubuh lainnya dilumuri kapur putih dan tanah merah.

Adakah arti hiasan-hiasan tersebut? "Tidak ada arti khusus, ini sekadar hiasan yang bisa digambarkan di mana saja," jelas Yohanes sang kepala suku.

Untuk kaum perempuan, mereka tak lupa memanfaatkan bunga warna cerah yang ditemui di tepi jalan saat menuju lokasi tarian. Warna merah bunga sepatu ini tampak kontras saat menjadi hiasan di rambut mereka.

Sebelumnya, sebagai tanda di situ ada acara, seseorang meniup sepotong buluh yang mengeluarkan suara lenguhan keras. Mbiti, demikian nama alat itu, memang serbaguna. Selain mengundang kehadiran warga, mbiti kerap dipakai orang-orang yang pergi ke hutan untuk memanggil anggota keluarga mereka pulang karena sore telah tiba.

Sesaat menjelang tarian, Liborius memasuki kamar penyimpanan patung ular untuk memasangkan bagian matanya. Di luar rumah panggung, tifa ditabuh bertalu-talu diiringi pekikan berirama. Kaum perempuan mulai mendekati lokasi sambil menari. Kedua kaki mereka digerakkan ke kiri ke kanan sesuai irama tifa.

Saat ular dikeluarkan, sosoknya sekilas seperti hidup. Warna hitam sisiknya terlihat begitu mengilat. Lidah merah yang terbuat dari pita plastik merah tampak menjulur dari mulut ular. Suasana berubah senyap. Bahkan sayup-sayup terdengar suara perempuan menangis. "Dia teringat pada penderitaan Mapuru Puau saat tersiksa oleh belitan ular," bisik Yohannes saat melihat warganya sedang mengucurkan air mata itu.

Hanya pemegang adat yang boleh membawa ular tersebut. Selanjutnya, tarian ular yang digelar menggambarkan sejarah orang Pigapu.

Orang Pigapu meyakini merekalah pemilik sejarah terbesar dan, terlengkap mengenai asal-usul mereka. Meski demikian, pada kunjungan ke Desa Kaugapu di Kecamatan Mapuru Jaya beberapa hari sebelumnya, kami menemukan adanya keyakinan serupa bahwa warga desa itu juga keturunan Mapuru Puau.

Setelah tarian selesai dipertontonkan, ular itu disimpan kembali. Menurut adat orang Pigapu, patung ular yang pernah dimainkan tidak boleh disimpan selamanya. Tubuh ular kemudian dipreteli hingga sosoknya sebagai ular tak bersisa lagi.

Keesokan harinya, Liborius datang mengambil ular, mengambil matanya lalu menguburkan tak jauh dari tempat acara tarian dipergelarkan kemarin. Tak lupa ia kembali memasukkan tembakau bersama potongan tubuh ular sebelum menguburnya. Ia kemudian membaca doa pengantar roh supaya kembali ke rumahnya semula di tempat sejarah.

Gugus Bintang dalam Awan Molekul

Abstrak
Gugus bintang lahir bersebadan di dalam awan molekul raksasa dan pada saat pembentukannya hanya dapat diamati dalam panjang gelombang inframerah karena awan antar bintang yang melingkupi gugus ini menghamburkan panjang gelombang optik. Dari katalog gugus-gugus muda dapat disusun distribusi usia gugus muda dan gugus terbuka, dan ditemukan bahwa lebih dari 90% gugus muda tidak terus terikat secara gravitasi dan bertahan menjadi gugus terbuka namun menguap dan bergabung dengan bintang-bintang medan di sekitarnya. Dengan kata lain, terdapat tingkat kematian gugus yang tinggi. Sebagian besar bintang yang terbentuk di dalam gugus muda ini terbentuk dalam gugus-gugus kaya yang jumlah anggotanya lebih dari 100 bintang atau lebih dan memiliki massa gugus lebih dari 50 kali massa matahari. Pengematan kompleks awan antar bintang terdekat menunjukkan bahwa 70 - 90% bintang yang terdapat dalam awan tersebut merupakan anggota gugus muda. Dalam posting blog kali ini akan dibahas karakteristik gugus muda dan perannya dalam menentukan Initial Mass Function (IMF), dan juga sedikit mengenai evolusi dinamikanya.

Kata Kunci: gugus, pembentukan bintang, initial mass function

Pengantar
Bintang terbentuk dari gas-gas antar bintang yang kerapatannya tinggi. Gas-gas antar bintang ini terbentang dalam ruang sebesar beberapa parsec dan massanya bisa ribuan kali massa matahari. Karena gas-gas ini kerapatannya tinggi dan bermassa besar, gravitasi mendominasi dinamika internal awan-awan gas sehingga awan dapat runtuh ke arah pusat dan memulai proses pembentukan bintang. Kombinasi antara turbulensi dalam awan dan energi magnetik dalam awan menghambat proses keruntuhan ini dengan cukup efektif, namun di titik-titik paling rapat dalam awan gas tersebut dapat terjadi pelemahan medan magnetik dan jabang bayi bintang (protobintang) dapat terbentuk.

Gugus Pleides. Di sekitar bintang-bintang anggota gugus ini masih terdapat awan-awan antar bintang yang melingkupi bintang-bintang tersebut.
Gugus Pleides. Di sekitar bintang-bintang anggota gugus ini masih terdapat awan-awan antar bintang yang melingkupi bintang-bintang tersebut.
Namun jabang bayi bintang-bintang ini diamati tidak terbentuk sendirian, namun terbentuk bersama-sama jabang-jabang bintang lainnya. Jadi sebuah awan gas raksasa ini dapat membentuk banyak jabang-jabang bintang yang akhirnya saling terikat secara gravitasional membentuk gugus bintang. Bila gugus bintang sudah terbentuk, angin bintang yang mereka hembuskan akan meniup sisa-sisa gas antar bintang yang masih ada. Gugus Pleiades adalah salah satu gugus bintang-bintang muda yang masih menyisakan awan antar bintang yang membentuk gugus tersebut.
Gugus Trapezium di Nebula Orion. Bila diamati pada panjang gelombang visual (0.45 micron), protogugus tidak akan terlihat, namun pengamatan dalam panjang gelombang inframerah (2 mikron) dapat menembus awan antar bintang yang melingkupi protogugus tersebut.
Gugus Trapezium di Nebula Orion. Bila diamati pada panjang gelombang visual (0.45 micron), protogugus tidak akan terlihat, namun pengamatan dalam panjang gelombang inframerah (2 mikron) dapat menembus awan antar bintang yang melingkupi protogugus tersebut.
Bila gugus bintang ini masih dalam proses pembentukan, maka protogugus ini masih dilingkupi oleh awan antar bintang sehingga jabang-jabang bintang di dalam awan tidak akan terlihat bila kita melihatnya pada panjang gelombang visual (0.45 mikron). Namun pengamatan pada panjang gelombang inframerah (2 mikron) dapat menembus awan antar bintang yang menghalangi pandangan kita dan menyingkap apa yang terjadi di dalam awan antar bintang tersebut.

Gugus bintang memiliki peran penting dalam usaha kita memahami alam semesta. Karena gugus mengandung sejumlah besar bintang dalam ruang yang relatif kecil maka mereka memiliki cuplikan bintang yang jumlahnya signifikan secara statistik dengan rentang massa yang lebar. Bintang-bintang dalam gugus juga terbentuk bersamaan sehingga memiliki usia dan jenis awan molekul pembentuk yang sama. Dengan menempatkan bintang-bintang anggota gugus dalam diagram dua-warna maka kita dapat melakukan pengujian terhadap teori evolusi bintang. Terlebih lagi, gugus bintang dalam awan molekul adalah objek-objek muda yang masih membawa jejak proses pembentukan bintang yang melahirkan mereka. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mempelajari gugus-gugus muda ini sebagai usaha kita mempelajari proses pembentukan bintang.

Identifikasi Gugus

Gugus L1630 dalam pita K. Kontur menyatakan kerapatan bintang yang terdeteksi
Gugus L1630 dalam pita K. Kontur menyatakan kerapatan bintang yang terdeteksi
Karena gugus muda ini tersembunyi dalam awan gas, maka dibutuhkan pengamatan yang bisa menembus awan-awan gas tersebut. Contoh adalah gugus L1630 yang ditampilkan dalam gambar di atas. Gambar ini adalah kontur dari kerapatan bintang yang terdeteksi, dan sebagaimana kita lihat terdapat daerah-daerah yang lebih rapat dari daerah di sekitarnya. Daerah ini ditandai oleh arsir warna kelabu yang menandai daerah dengan kerapatan lebih dari 10 kali kerapatan daerah di sekitarnya. Mengenali keberadaan gugus dalam awan molekul bergantung pada banyaknya anggota gugus (gugus yang kaya akan anggota lebih mudah terlihat karena kerapatannya akan jauh lebih tinggi dari daerah sekitarnya), ukuran spasialnya (gugus yang rentang wilayahnya besar akan sulit dikenali karena akan nampak membaur dengan daerah sekitarnya), dan lokasinya di bidang galaksi (di bidang Galaksi kita banyak terdapat sumber-sumber inframerah yang dapat mengaburkan keberadaan gugus).

Begitu kita dapat mengetahui keberadaan gugus, masalah selanjutnya adalah mengidentifikasi anggota-anggota gugus tersebut. Identifikasi keanggotaan ini lebih sulit daripada mengenali keberadaan gugus. Pada umumnya kita gunakan cacah bintang, namun dalam kebanyakan kasus hal ini sulit dilakukan, sehingga kita memerlukan data yang independen untuk mengetahui apakah suatu bintang merupakan anggota gugus atau bukan. Data gerak diri bintang akan sangat berguna dalam kasus ini, karena bintang-bintang anggota gugus pada umumnya memiliki arah gerak yang mengarah pada satu titik (disebut titik apeks).

Sifat-Sifat Dasar

Sifat-sifat dasar beberapa gugus
Sifat-sifat dasar beberapa gugus

Begitu kita dapat mengetahui keberadaan sebuah gugus dan anggota-anggotanya, maka sifat-sifat dasar gugus tersebut dapat ditentukan. Tabel di atas menampilkan sifat-sifat beberapa gugus: Jumlah anggotanya, jari-jari bentangan gugus tersebut, dan kerapatan gugus tersebut. Dua kolom terakhir di sebelah kanan menampilkan jumlah bintang dan kerapatan bintang pada daerah dengan jari-jari 0.1 parsec di pusat gugus. Pada baris terakhir diberikan juga data untuk gugus terbuka yang usianya lebih tua, yaitu gugus Taurus.

Struktur Gugus: Konsentris vs Hierarkhis
Struktur sebuah gugus dalam awan molekul sangat menarik untuk diteliti karena besar kemungkinan mencerminkan proses fisis yang membentuk struktur tersebut. Struktur gugus-gugus termuda khususnya mencerminkan struktur awan molekul yang membentuk gugus tersebut. Dua jenis dasar struktur yang terlihat adalah: 1. Gugus hierarkhis menampilkan kerapatan permukaan yang terkonsentrasi pada beberapa titik, sementara 2. Gugus konsentris memiliki distribusi permukaan yang terpusat pada satu titik dan menampilkan profil radial yang dapat didekati dengan hukum pangkat (power law) atau distribusi King, $latex f(r) = f_o[1 + (r/r_c)^2]^{-1}$.

Kontur kerapatan permukaan sumber-sumber inframerah (pita J) dalam gugus muda NGC 2264. Ini adalah contoh gugus yang memiliki struktur hierarkhis
Kontur kerapatan permukaan sumber-sumber inframerah (pita J) dalam gugus muda NGC 2264. Ini adalah contoh gugus yang memiliki struktur hierarkhis
Contoh dari gugus dengan stuktur hierarkhis adalah NGC 2264 yang ditampilkan pada gambar di samping. Gugus ini dapat nampak sebagai dua buah gugus ganda atau bahkan gugus kuadrupel dan mengandung paling tidak dua tingkat hierarkhi. Adanya stuktur hierarkhis seperti demikian memberikan jejak tentang sifat awan gas dan debu antarbintang yang penuh dengan turbulensi.

Gugus-gugus lainnya, seperti gugus bintang dalam Nebula Orion-Trapezium memiliki konsentrasi pusat yang kuat dan profil radial yang dapat dihampiri dengan hukum pangkat. Konsentrasi seperti ini menunjukkan dominasi gravitasi atas turbulensi dalam proses pembentukan sistem ini. Kita belum mengetahui apakah struktur ini adalah sebuah sifat primordial dari sebuah gugus atau merupakan hasil sebuah evolusi dari struktur yang lebih hierarkhis.

Fungsi Massa Gugus

Fungsi distribusi massa gugus dalam awan molekul
Fungsi distribusi massa gugus dalam awan molekul
Charles Lada dan Elizabeth Lada (2003), dua orang astronom yang bekerja dalam penelitian gugus muda, mengkompilasi katalog gugus-gugus muda dalam awan molekul. Dalam katalog ini terkumpul 76 buah gugus muda yang terletak dalam jarak ~2 kpc dari matahari kita. Fungsi massa untuk seluruh gugus ini dihitung dengan mengasumsikan Initial Mass Function (IMF) yang sama untuk tiap gugus. Massa gugus yang dihitung berkisar antara 20 hingga 1100 kali massa matahari. Distribusi massa dari keseluruhan gugus ditampilkan dalam grafik di samping. Fungsi distribusi massa menampilkan dua ciri yang khas: Pertama, fungsi tersebut relatif datar dalam rentang massa antara 50 hingga 1000 kali massa matahari. Artinya, gugus dengan massa 1000 kali massa matahari, meskipun jarang, memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap massa total bintang-bintang dalam lingkup 2 kpc. Kontribusi ini kurang lebih seimbang dengan kontribusi oleh gugus-gugus lain dengan massa yang jauh lebih kecil (antara 5 - 100 kali massa matahari) namun jumlahnya lebih banyak. Ciri kedua adalah sedikitnya jumlah gugus dengan massa terkecil (~20 - 50 kali massa matahari). Ini mungkin disebabkan oleh ketidaklengkapan dalam cuplikan jumlah gugus bermassa kecil (bintang bermassa kecil umumnya sangat redup sehingga amat sulit dideteksi), namun koreksi dari pemodelan juga menunjukkan bahwa gugus bermassa kecil memang jarang ditemukan. Ini menunjukkan bahwa memang ada massa karakteristik (kira-kira 50 kali massa matahari) yang menjadi batas minimum dari massa gugus yang terbentuk.

Tingkat kelahiran gugus
Katalog gugus bintang dalam awan molekul dapat digunakan untuk menentukan usia masing-masing gugus dan menentukan tingkat kelahiran (birthrate) sebuah gugus. Untuk 53 buah gugus dalam jarak 2 kpc dari matahari, diperkirakan bahwa laju pembentukan gugus berkisar antara 2 hingga 4 gugus setiap satu juta tahun dalam area permukaan seluas 1 kpc persegi (2 - 4 Myrs$latex ^{-1}$ kpc$latex ^{-2}$), bila kita mengasumsikan usia rata-rata gugus masing-masing adalah 2 dan 1 juta tahun.

Frekuensi distribusi umur yang teramati dalam jarak 2 kpc dari matahari (garis tegas) dan yang diprediksikan untuk laju pembentukan bintang yang konstan (garis putus-putus). Seluruh gugus dalam awan molekul jatuh dalam bin usia termuda. Perbedaan yang besar antara nilai teramati dengan yang diprediksi menunjukkan tingkat kematian gugus yang tinggi
Frekuensi distribusi umur yang teramati dalam jarak 2 kpc dari matahari (garis tegas) dan yang diprediksikan untuk laju pembentukan bintang yang konstan (garis putus-putus). Seluruh gugus dalam awan molekul jatuh dalam bin usia termuda. Perbedaan yang besar antara nilai teramati dengan yang diprediksi menunjukkan tingkat kematian gugus yang tinggi
Bila kita gabungkan katalog gugus muda Charles dan Elizabeth Lada dengan katalog gugus terbuka, kita dapat memeriksa distribusi umur seluruh gugus baik gugus terbuka maupun gugus dalam awan molekul. Hasil penyusunan distribusi umur ini ditampilkan pada gambar di samping. Gugus dalam awan molekul berusia paling muda dan berada di bin usia terendah, selebihnya adalah gugus terbuka. Pada gambar ini juga ditampilkan prediksi distribusi usia gugus bila kita mengasumsikan tingkat kelahiran yang konstan (garis putus-putus).

Bila kita membandingkan antara distribusi usia gugus yang diprediksikan oleh tingkat kelahiran konstan, dengan distribusi usia gugus yang diamati, kita lihat bahwa ada rentang yang semakin besar pada usia gugus yang semakin tua. Ini menunjukkan bahwa tidak semua gugus muda akan tetap terikat secara gravitasi dan bertahan menjadi gugus terbuka. Grafik ini menunjukkan adanya tingkat kematian gugus yang tinggi. Kurang dari ~4% dari seluruh gugus yang terbentuk dalam awan molekul dapat bertahan hingga 100 juta tahun, dan kurang dari 10% bertahan hingga 10 juta tahun. Sebagian besar gugus muda akan menguap dan bergabung dengan bintang-bintang medan di Galaksi kita dalam waktu kurang 10 juta tahun. Gugus terbuka yang berusia lebih dari 100 juta tahun sangat jarang. Fakta ini pertama kali ditekankan oleh Jan Hendrik Oort (1957) dan penjelasannya diberikan oleh Lyman Spitzer, Jr. (1958): perjumpaan sebuah gugus dengan awan antar bintang dapat menghamburkan gugus tersebut, dan bila perjumpaan ini terjadi beberapa kali maka gugus tersebut dapat hilang sama sekali dan bintang-bintang anggota gugus akan menyatu dengan bintang-bintang lainnya di piringan Galaksi kita. Dalam konteks ini, kita dapat menyatakan bahwa tingkat kematian gugus muda dan harapan hidup sebuah gugus bergantung pada jaraknya terhadap pusat Galaksi. Ini karena gaya pasang Galaksi dan jumlah awan antar bintang di Galaksi kita meningkat dengan semakin dekatnya jarak pusat Galaksi, sehingga perjumpaan gugus dengan awan antar bintang akan semakin sering dan disruptif. Sydney van den Bergh dan Robert McClure (1980) menunjukkan bahwa gugus-gugus terbuka yang tertua sangat terkonsentrasi di bagian terluar Galaksi kita. Fakta ini mereka jelaskan melalui frekuensi perjumpaan gugus dengan awan molekul.

Fungsi Luminositas
Teori evolusi bintang menyatakan bahwa–begitu terbentuk–nasib sebuah bintang ditentukan dari massa bintang tersebut pada saat lahir (zero age main sequence atau ZAMS). Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui distribusi massa bintang pada saat lahir (IMF atau initial mass function) dan bagaimana variasi IMF terhadap ruang dan waktu. Dengan mengetahui IMF kita dapat mengetahui dinamika dan evolusi sistem bintang seperti gugus atau bahkan galaksi. IMF juga penting untuk mengetahui proses pembentukan bintang karena proses ini yang mengatur perubahan materi antar bintang menjadi bintang. Masalahnya evolusi bintang tidak mampu memprediksikan bentuk IMF, kita hanya dapat memperolehnya melalui pengamatan. Namun hal ini tidaklah mudah karena massa sebuah bintang bukanlah kuantitas yang dapat langsung teramati. Pada umumnya kita mengamati terlebih dahulu luminositas bintang dan selanjutnya melakukan transformasi luminositas ke dalam massa bintang. Lagi-lagi hal ini membutuhkan pengetahuan mengenai evolusi bintang. Beberapa teknik telah digunakan untuk menentukan IMF dari gugus terbuka maupun bintang medan di piringan Galaksi kita.

Penggunaan gugus dalam awan molekul mempermudah penentuan IMF karena usianya yang terlalu muda membuat mereka belum kehilangan anggota-anggotanya akibat evolusi bintang atau evaporasi. Massa yang dihitung dari bintang-bintang anggota gugus ini dengan demikian adalah pendekatan terhadap IMF yang sebenarnya. Gugus ini juga dapat digunakan untuk mengetahui IMF bintang-bintang bermassa rendah karena dalam gugus muda ini bintang-bintang itu sebagian besar belum memasuki deret utama. Dengan kata lain, bintang-bintang bermassa rendah ini kecerlangannya tinggi sehingga mudah ditemukan. Masalah dalam mendapatkan IMF dari gugus dalam awan molekul adalah 1) gugus ini tersembunyi dalam awan molekul dan tak dapat diamati pada panjang gelombang optik dan 2) bintang-bintang anggota gugus dalam awan molekul sebagian besar adalah bintang-bintang pra deret utama. Akibatnya perlu ada koreksi terhadap faktor ini dan ini membutuhkan pemodelan yang tak mudah. Hal terakhir yang harus diwaspadai adalah: dalam beberapa gugus, proses pembentukan bintang masih berlangsung sehingga IMF yang kita peroleh bukanlah IMF yang final. Kita harus hati-hati dalam menginterpretasikan fungsi massa dalam kondisi seperti ini.

Gugus Trapesium di Orion adalah gugus muda yang paling sering dipelajari. Pertama kali diidentifikasi oleh Robert Trumpler (1931) dan juga oleh Walter Baade dan Rudolph Minkowski (1937). Usia gugus ini adalah satu juta tahun (Hillenbrand, 1997) dan beranggotakan kira-kira 700 bintang (Hillenbrand dan Carpenter, 2000).

Histogram fungsi luminositas dalam pita K (2.2 mikron) untuk gugus trapezium. Juga ditampilkan KLF dari pemodelan yang sesuai dengan hasil pengamatan (Muench et al. 2002).
Histogram fungsi luminositas dalam pita K (2.2 mikron) untuk gugus trapezium. Juga ditampilkan KLF dari pemodelan yang sesuai dengan hasil pengamatan (Muench et al. 2002).
IMF yang diturunkan dari KLF pada gambar di atas (Muench et al. 2002)
IMF yang diturunkan dari KLF pada gambar di atas (Muench et al. 2002)
Salah satu hasil perhitungan fungsi luminositas ditampilkan dalam gambar di samping atas (Muench et al. 2002) sementara fungsi massa yang dihasilkan ditampilkan dalam gambar di samping bawah.

Karakteristik utama dari IMF gugus ini adalah 1) peningkatan pesat jumlah bintang dengan massa dari ~10 kali massa matahari (bintang-bintang tipe OB) hingga 0.6 kali massa matahari, yang tunduk mengikuti hukum pangkat, 2) pelandaian kurva dan peningkatan perlahan hingga massa ~0.1 kali massa matahari (ini berada di sekitar limit pembakaran Hidrogen atau Hydrogen Burning Limit), 3) turunnya jumlah bintang hingga daerah subbintang atau bintang katai coklat, dan 4) puncak kedua di daerah sekitar 0.015 kali massa matahari (kira-kira 15 kali massa Jupiter) dan penurunan drastis pada massa yang lebih rendah di luar batas pembakaran deuterium (~10 kali massa Jupiter).

Karakteristik paling signifikan dalam IMF ini adalah puncak lebar yang kurang lebih datar dan berkisar antara 0.1 hingga 0.6 kali massa matahari. Ini merupakan puncak distribusi massa awal dan menunjukkan bahwa ada massa karakteristik yang dihasilkan oleh proses pembentukan bintang dalam awan Orion. Akibatnya, sebagian besar massa bintang yang dihasilkan berkisar antara 0.1 hingga 0.6 kali massa matahari. Proses ini menghasilkan bintang bermassa kecil dan besar yang relatif sedikit.

Puncak kedua pada massa 0.015 kali massa matahari juga menarik untuk diteliti lebih lanjut. Puncak kedua ini mengimplikasikan adanya mekanisme sekunder yang menghasilkan bintang-bintang pada daerah massa ini, yaitu bintang katai coklat. Walaupun demikian kita harus berhati-hati dalam menginterpretasikan puncak pada daerah ini karena akurasinya bergantung pada hubungan massa-luminositas yang digunakan dalam pemodelan. Gambar di samping menampilkan perbandingan antara berbagai IMF yang dihasilkan dari data pengamatan yang berbeda-beda dan saling independen. Untuk massa yang lebih besar dari 0.0015 kali massa matahari, konsistensinya cukup mengagumkan, namun pada daerah puncak kedua, konsistensinya tidak terlalu baik. Ketidakkonsistenan ini mencerminkan ketidakpastian dalam pemodelan bintang-bintang bermassa rendah. Pada segala kasus, bagaimanapun, ada kesepakatan bahwa IMF menurun tajam pada hingga menuju massa di bawah batas pembakaran hidrogen. Namun, kuantisasi tentang berapa curamnya penurunan itu dan berapa tingginya puncak kedua ini masih belum dipastikan.

Evolusi Dinamik dan Tingkat Kematian Gugus
Asal-usul gugus dalam awan molekul masih menjadi misteri, namun apa yang terjadi sesudah terbentuknya gugus sudah diteliti cukup mendalam baik secara analitis maupun numerik. Gugus terbentuk di dalam inti awan masif yang berkerapatan tinggi. Proses pembentukan bintang pada dasarnya adalah proses yang menghancurkan awan molekul tersebut karena bahan baku pembentukan bintang adalah awan molekul itu sendiri. Oleh karena itu, sebuah bintang yang baru terbentuk akan mengubah kondisi lingkungan gas-gas di sekitarnya. Kelahiran bintang bermassa besar dapat menghancurkan awan-awan molekul itu seluruhnya.


Proses pembentukan bintang adalah proses yang tidak efisien. Tidak seluruh awan antar bintang akan membentuk bintang. Sebagian besar dihembuskan menjauhi bintang-bintang yang terbentuk karena tertiup oleh angin bintang muda yang baru terbentuk, atau oleh bipolar outflow yang menghembuskan banyak materi. Selain menjadi bahan baku dalam pembentukan bintang, materi antar bintang juga menjadi “lem” yang mengikat bintang-bintang anggota gugus dalam awan molekul, sehingga hilangnya awan antar bintang ini berpotensi mengganggu ikatan gravitasi bintang-bintang anggota gugus dan melepas bintang-bintang ini satu per satu ke medan di sekitarnya. Dengan demikian, evolusi gugus dalam awan molekul juga bergantung pada evolusi awan molekul yang melingkupinya.

Bila awan antar bintang yang melingkupi gugus ini terganggu dan berubah sangat cepat dalam skala waktu yang lebih singkat daripada skala dinamika gugus di dalamnya, maka respon dinamik gugus tersebut bergantung pada efisiensi pembentukan bintang pada saat hilangnya gas. Dalam kasus pembuangan gas yang sangat pesat, sebuah gugus akan tetap bertahan menjadi gugus hanya jika efisiensi pembentukan bintangnya lebih besar dari 50%. Karena proses pembentukan bintang dalam gugus muda ini sangatlah rendah, maka sebagian besar gugus dalam awan molekul tidak muncul sebagai gugus pada saat awan molekul pembentuknya tertiup seluruhnya. Gugus muda tersebut muncul sebagai sistem tak terikat. Sehingga, meskipun sebagian besar bintang di galaksi terbentuk dalam gugus bintang, namun dengan cepat gugus berevolusi menjadi asosiasi yang tak terikat alih-alih sebagai gugus terbuka yang terikat secara gravitasi.

mencari partikel tuhan

Menarik membaca berita hari ini, satu koneksi buruk menyebabkan ‘mesin penghancur atom’ ditutup, hanya setelah beberapa hari dioperasikan. Kesalahan yang hanya disebabkan oleh satu penyolderan yang buruk dari 10ribu koneksi adalah sebuah kesalahan kecil, tetapi menyebabkan pengoperasian menjadi tertunda dalam jangka waktu lama, ditambah lagi biaya operasionalnya yang besar. Paling tidak pengoperasian berikutnya baru bisa dilakukan lagi setelah bulan Mei tahun depan.

Eksperimen mesin penghancur atom. Kredit : CERN, Northeastern University, Chicago University
Eksperimen mesin penghancur atom. Kredit : CERN, Northeastern University, Chicago University

Alat apakah itu? Yang sampai sebegitu rumitnya? ‘Mesin penghancur atom’ itu adalah sebuah alat yang disebut sebagai Large Hadron Collider (LHC) milik CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire/Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir), sebuah alat yang berupa terowongan berbentuk lingkaran dengan keliling sebesar 27 km, di dalam tanah dalam perbatasan Swiss-Prancis di Jenewa. Alat tersebut dibuat untuk mempelajari komponen terkecil dari materi, sehingga bisa menjelaskan semua benda di dalam alam semesta ini bisa terbuat. Sekaligus bisa memberikan gambaran seperti apakah ‘big bang’, berdasarkan komponen-komponen terkecil tersebut ada, yang mana ‘big bang‘ sendiri merupakan teori tentang terciptanya alam semesta. Mengapa itu bisa terjadi, karena dengan LHC, para ilmuan menguji tumbukan-tumbukan partikel ber-energi sangat tinggi, sehingga bisa ‘melihat’ gambaran tentang materi pada skala yang sangat-sangat kecil, sebagaimana yang terbentuk sesaat ketika seper-semilyar detik setelah big-bang.

Lalu? Apa perlunya itu semua penemuan-penemuan partikel yang sangat-sangat kecil itu? Yang pasti karena memang belum ditemukan keberedaannya, tetapi upaya tersebut merupakan upaya yang penting dalam menjelaskan fenomena yang sangat fundamental. Di dalam fisika dikenal adanya Model Standar yang menjelaskan bagaimana partike-partikel berinteraksi secara fundamental di alam.

Semua persamaan-persamaan dalam Model Standar (kecuali persamaan gravitasi) menjelaskan gaya dan interaksi di alam tanpa menyertakan adanya besaran massa. Agar setiap partikel elementer di alam mempunyai bobot massa, secara hipotesa diperkenalkan adanya partikel elementer skalar masif, yang disebut sebagai High-Bosson. Disebut sebagai hipotesa, karena keberadaannya belum ditemukan, melainkan merupakan perumusan fisika dari medan Higgs, (dari nama fisikawan Peter Higgs). Secara umum disebut sebagai partikel Higgs-Boson.

Oleh karena itu, untuk mempelajari keberadaannya, para fisikawan harus ‘menghancurkan’ partikel-partikel sampai ke tingkat di mana semua menjadi komponen paling elementer yang bisa diperoleh, menjadi energi, yang kemudian termaterialisasi kembali sebagaimana apa adanya. Medan Higgs, jika ada akan menyebabkan ketika partikel dihancurkan sampai menjadi quark, atau partikel-partikel lain, akan mempunyai ke-khas-an bergantung massa. Semakin besar massa, semakin banyak hancur menjadi bentuk partikel lebih kecil bahkan sampai menjadi energi, yang akan direkam dan diperhitungkan oeh detektor, jika dihancurkan oleh mesin penghancur partikel. Kemudian ketika berkondensasi maka akan kembali menjadi partikel-partikel, bahkan bila mungkin akan menjadi partikel yang sebelumnya pernah ditemukan. Masalahnya adalah, sejauh yang telah dilakukan, tumbukan partikel selalu menghasilkan jenis partikel yang sama, sehingga ada hal hal lain yang harus diperhatikan.

Fisika energi tinggi adalah mengenai statistik. Sedangkan quantum itu berisi ‘ketidakpastian’, di mana interaksi pada tingkat sub-atomik merupakan kejadian yang berlangsung secara acak, sehingga sekalipun tidak ada kejadian fisika yang terjadi, tetapi data pengamatan menunjukkan adanya ‘kejadian menarik’. Oleh karena itu, untuk mendapatkan sesuatu ‘kejadian yang berulang’, (yang artinya memang sesuatu memang terjadi), maka harus dilakukan pengukuran secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang dengan kalibrasi pengukuran yang tetap terjaga selama pengukuran tersebut berlangsung. Hanya dengan satu kejadian saja tidak akan cukup untuk mengatakan bahwa sesuatu itu ‘ada’.

Jadi, LHC adalah mesin besar yang akan menghancurkan atom-atom sehingga bisa membuktikan bahwa Higgs Bosson (partikel Higgs) itu memang benar ada? Itu adalah salah satu alasan, tetapi alasan yang paling fundamental (raison d’être) adalah berdasarkan persamaan fundamental hubungan massa energi yang sangat terkenal dan dirumuskan oleh Albert Einstein: E = mc2. Sehingga dengan mempercepat partikel-partikel (dalam hal ini partikel-partikel yang dipergunakan adalah hadron, yaitu proton dan timbal), mencapai kelajuan yang hampir mencapai laju cahaya, kemudian ditumbukkan maka energinya menjadi sangat luar biasa sehingga bisa berubah menjadi partikel-partikel jenis yang lain. Dari konversi materi-energi ini lah diharapkan akan tercipta materi-materi yang mungkin tercipta pada saat awal alam semesta ada dan hanya tercipta sesaat sebagai penyusun awal alam semesta.

Sebagaimana namanya, LHC mempergunakan Hadron untuk ditumbukkan, dan dua jenis hadron yaitu proton dan/atau timbal, karena:

  • Keduanya bermuatan, sehingga bisa dipercepat oleh gaya elektromagnetik yang diciptakan oleh peralatan.
  • Keduanya tidak mudah meluruh karena berat dan tidak akan kehilangan banyak energi ketika dipercepat di dalam lingkaran.

Jika memang demikian yang terjadi, lalu apa istimewanya sehingga pencarian partikel ini bisa berdampak besar bagi ilmu pengetahuan dan juga pemahaman kita tentang alam semesta? Partiel Higgs boson, dikenal juga sebagai partikel Tuhan, karena jika memang benar ada, partikel tersebut bisa menjelaskan banyak hal yang berkaitan keberadaan fisik benda-benda yang ada di seluruh alam semesta.

Secara umum, studi dari LHC diharapkan bisa menjawab beberapa pertanyaan, yang pertama tentunya keberadaan partikel Higgs boson. Selain itu, beberapa hal yang lain adalah:

Partikel Simetri Super. Semenjak awal tahun 1970-an, studi teori String telah dilakukan untuk menjawab impian Einstein yang belum terjawab, yaitu menyatukan semua teori menjadi Teori Tunggal (unified theory), yaitu hanya ada satu teori yang bisa menjelaskan interaksi semua gaya dan materi di alam semesta. Menurut teori simetri super, setiap spesies partikel (elektron, quark, neutrino, dll), simetri super menyebabkan keberadaan spesies pasangan - disebut sebagai spartikel (selektron, squark, sneutrino, dll) -, yang sampai sekarang belum pernah ditemukan. Dibutuhkan tumbukan yang lebih hebat sehingga spesies tersebut bisa ditemukan, (bila memang ada). LHC diperhitungkan cukup kuat untuk mengamati keberadaannya. Dan bila memang ditemukan, bisa juga memberi gambaran mengenai materi gelap - materi yang tidak memberikan informasi cahaya, dan hanya diketahui dari pengaruh gravitasinya. Materi gelap ada melimpah di dalam alam semesta ini, dan diduga bahwa materi gelap tersusun dari spartikel.

Partikel Antardimensi. Pemahaman kita pada ruang lebih banyak dipahami sebagai ruang dalam tiga dimensi, seperti kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang. Einstein sendiri telah menunjukkan bahwa ruang yang kita pahami lebih dari yang bisa kita lihat karena gravitasi merupakan kelengkungan dalam dimensi ruang (dan waktu), sehingga membongkar pemahaman kita akan ruang dan waktu. Sekarang, dengan adanya LHC, saatnya membuktikan. Dari perhitungan mempergunakan teori String, ada serpihan kecil akibat tumbukan proton yang terlempar keluar dari dimensi ruang yang kita kenal dan ‘terperangkap’ pada dimensi yang lain, ditandai dengan hilangnya sejumlah energi yang dibawa oleh serpihan tersebut. Tetapi kita masih belum tahu seberepa kuat tumbukan tersebut dibutuhkan sehingga proses tersebut terjadi, karena angkanya sendiri bergantung pada ketidaktahuan yang lain: seberapa kecil/besar dimensi ekstra, (jika memang ada). Ada atau tidak, pengujian dengan LHC tetap dilakukan dan hasilnya akan menentukan itu.

Hal yang lain adalah, Lubang Hitam Mikro. Studi dari teori String juga memberikan pendapat bahwa dengan tumbukan, maka lubang hitam bisa terbentuk, memungkinkan studi terhadap lubang hitam dilakukan dalam laboratorium. Hal tersebut dimungkinkan karena dengan pertumbukan proton-proton, ada suatu saat ketika energi tersekap dalam suatu ruang yang sangat kecil, sedemikian sehingga lubang hitamg yang sangat sangat kecil terbentuk. Tentulah sudah menjadi pemahaman umum bahwa lubang hitam adalah pemakan segalanya, bahkan cahaya pun bisa tersedot ke dalamnya. Jadi, apakah tidak menjadi berbahaya kalau lubang hitam tercipta dalam laboratorium akan menghisap semua materi yang ada di sekitarnya, bahkan menghisap Bumi kita? Tentu tidak!

Menurut Stephen Hawking, bahkan lubang hitam mengalami pemusnahan, sehingga lubang hitam yang sangat sangat kecil tersebut akan lenyap dalam fraksi kecil seper per per sekian detik, sehingga sangat pendek untuk menjadi sebuah bencana, tetapi cukup lama bagi para ilmuan untuk mendapatkan manfaat kelimuan dari informasi yang sesaat tersebut.

Tetapi, bila teori Hawking salah? Di dalam alam semesta ini, banyak sekali ‘mesin penghancur atom’ yang jauh lebih kuat dari LHC, dan tidak pernah dijaga sistem energinya. Bintang-bintang dan galaksi-galaksi adalah ‘mesin penghancur atom’ alamiah, dan hasil proses mesin tersebut, dikenal sebagai berkas kosmis, secara terus menerus menghujani Bumi, dengan tingkat energi yang jauh lebih besar daripada LHC, tetapi Bumi tetap ada, sehingga LHC masih bisa dikatakan lebih jinak dibandingkan semua proses yang terjadi di alam.

Apakah memang itu semua kandidat-kandidat partikel yang dihasilkan oleh LHC? Akankah semua penemuan tersebut bisa menjadikan teori tunggal yang bisa menjelaskan alam semesta? Toh penamaan partikel Tuhan mempunyai pretensi bahwa penemuan tersebut akan mengarahkan pada teori penyatuan agung alam semesta? Secara berseloroh, Stephen Hawking berani bertaruh $100 bahwa LHC tidak akan menghasilkan partikel Tuhan yang belum tentu jelas keberadaannya, dan semuanya harus kembali ke awal. Tentunya jika benar demikian, membutuhkan kerendahan hati untuk mengakui bahwa teori yang dikembangkan pun bisa salah, atau dikarenakan teori yang tidak lengkap, yang pasti menyebabkan seseorang harus mulai lagi dari awal.

Di sisi lain, eksperimen membuka kemungkinan yang lain, bisa saja bukan partikel Higgs, mungkin lubang hitam tidak seperti yang pernah kita bayangkan, tetapi bukan tidak mungkin sesuatu yang tidak kita pikirkan sebelumnya terjadi, dan itu membutuhkan penjelasan yang baru. Lalu apakah penjelasan tersebut bisa menjelaskan segalanya? Dengaan teknologi yang sangat mahal (mencapai US$ 8 milyar dari hasil kongsi 60 negara) dan canggih tentunya, apakah akan bisa membuka rahasia alam semesta? Tidak mudah menjawabnya, karena melihat kenyataan, baru beberapa hari berfungsi saja sudah mengalami gangguan, itu adalah contoh kecil bahwa untuk memahami alam semesta bukanlah pekerjaan yang mudah.

Tidak hanya tantangan teknis, tetapi belajar dari sejarah, sampai dengan abad ke -19, atom dipercaya sebagai komponen paling dasar penyusun materi, dan tidak bisa dipecah-pecah lagi. (Atom berasal dari bahasa Yunani yang artinya ‘tidak terbagi’). Tetapi alam selalu menunjukkan hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya, J. J. Thomson menemukan elektron, yang artinya, artinya atom masih bisa dibagi lagi menjadi komponen yang lebih kecil. Lebih jauh, Ernest Rutherford menunjukkan bahwa atom tersusun dari adanya ruang-ruang kosong, karena atom tersusun dari elektron-elektron yang ‘mengorbit’ terhadap inti, dan massa atom ditentukan oleh massa inti. Dan terus menerus pemahaman manusia terhadap alam semesta diaduk-aduk, mulai dari teori Einstein yang menyatakan bahwa ruang-waktu tidaklah mutlak. Materi memelengkungkan ruang, ruang mengarahkan bagaimana materi bergerak. Cahaya adalah gelombang sekaligus partikel. Energi dan materi adalah sama, dan bisa berubah satu sama lain. Realitas menjadi sesuatu yang tidak bisa ditentukan secara pasti. Sampai saat ini pun, masih banyak hal-hal di alam yang belum bisa dijawab, kalau tidak, untuk apa ada proyek ambisius seperti LHC ini bukan? Seperti juga perjalanan studi LHC memberikan kita pelajaran: alam semesta tidak akan dengan mudah membuka rahasianya, dan itu hanya bisa dilakukan, hanya jika kita dengan sungguh-sungguh, tekun, tabah dan rendah hati mempelajari fenomena alam.

Sumber : LiveScience, Cern, UCDAVIS, LHC Critics on LiveScience

21 November 2008




ini adalah film dokumenter kedua saya yang saya buat pada bulan september bersama kedua teman saya dari SMA theresia, moti dan randy.
awalnya kami para peserta workshop film dokumenter smu think act change 2008. pertemuan itu membuat kami harus membuat sebuah konsep film tentang global warming, hiv/aids, dan kdrt. mulanya saya dan randy serta moti bukan satu tim. saya bersama deva teman satu sekolah saya. kebetulan tim kami saya deva dan moti randy mendapat tema yang sama yaitu global warming. masing masing kami membuat konsep yang berbeda. setelah itu barulah masuk ke tahap penyeleksian yang pertama. sayangnya partner saya deva mengundurkan diri dari kompetisi itu dan alhasil saya harus berjuang sendiri untuk mengikuti kompetisi tersebut. dan ternyata kelompok randy dan moti tidak lolos pada tahap pertama lalu saya berinisiatif untuk mengajak mereka bergabung dengan tim saya yang memang harus mencari partner untuk pembuatan film. dan mereka setuju dengan usul saya. jadilah kami sebuah tim. setelah itu kami datang untuk coaching clinic, membahas mengenai konsep kami lebih lanjut. hari pengumpulan ide sudah datang dan kami pun mengirimkannya segera. menunggu dan menunggu untuk tau apakah proposal kami di terima dan akan di biayai produksinya. saya ingat saat itu hari senin, saya moti dan randy mendapat pesan singkat dari mbak duta (orang konfiden), yang mengabarkan bahwa proposal kami diterima. itu artinya film kami akan segera produksi. lalu sampai lah pada akhirnya pembuatan film dokumenter ini selesai dan siap untuk di lihat oleh public. saya kira film kami yang berjudul ketombe dioksida ini akan di tayangkan di blitz megaplex saat malam penghargaan tapi ternyata para peserta free entry telah menggeser kedudukan kami dan akhirnya film ini tidak lolos pada seleksi akhir. kami kecewa. terutama mereka randy dan moti karena biaya transportasinya hehehe. mas darwin, mentor kami berkata " itulah akibatnya kalo bikin film cuma mau menang hehehe ". mas mas jangan gitu dong masih sedih nih. " tapi tenang nanti aku tak bantuin ngedit film mu " katanya. yah itulah segelintir cerita mengenai proses pembuatan film dokumenter "ketombe dioksida". film ini juga dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=zhXYa7pqr08 selamat menyaksikan. maju terus film independen (alex sihar)

bumper douze soeur


bumper ini yang buat mr dita (guru komputer gue) keren yah?hehe
mr dita itu orang nya serba bisa, makanya gue betah belajar sama dia, tapi sayang waktu itu dia keluar dari tempat les. jadi males deh gue belajar komputer di tempat les gue itu.voila, gue juga keluar hehehe. ini dia yang namanya dita triarka hehehe emang cacat kelakuannya. dia itu sahabat dufan alias dufan mania kalo minat sama manusia komputer ini silahkan klik url ini http://profiles.friendster.com/9022289

hate and love

HATE AND LOVE

“ MASIH LES…? “, teriak seseorang pada seorang cewek yang hendak menyebrang jalan. Spontan cewek itu pun mengarahkan pandangannya pada orang yang berteriak tadi. “ EH ELO GAMMA,...”, elva benar-benar tidak menyangka gamma sekurus itu padahal satu bulan yang lalu saat bertemu gamma di coffee shop dia terlihat lebih gemuk dari yang sekarang. “ iya gue masih, lo gimana? “, tanyanya pada gama yang sedang menunggu angkutan umum. “ gue masih lanjut. “, “ oh gue juga. Lo masuk kapan? “ tanya elva lagi. “ sekarang gue masuk hari ini, jam setengah satu. “, jawab gamma dengan agak sedikit mengeraskan suaranya. “ oh kalo gue jam tiga. “. “ ya udah yuk. ”, melihat sudah ada angkutan yang datang elva pun segera berpamitan pada gamma. “ ya udah gue duluan ya. “. Setelah itu gamma menaiki angkutan. Gamma itu adalah teman les elva waktu kelas tiga smp dulu dan kini mereka sudah duduk dikelas dua sma. Hubungan mereka waktu itu sangat buruk bahkan sampai dijuluki musuh bebuyutan. “ gue gak nyanggka gamma jadi kayak gitu. Heh anehnya...”. sorenya saat elva sedang santai membaca buku yang berjudul ‘ dari benci ke cinta ‘ tiba-tiba suara bunyi klakson terdengar beberapa kali dan membuat elva harus membuka pintu gerbangnya. “ IYA SEBENTAR. “, ternyata chippy sahabatnya datang tapi sepertinya ia mengalami gangguan dan biasanya kalau sudah begitu chippy selalu meminta bantuan pada elva. Stelah membuka pintu chippy segera keluar dari mobilnya dan menarik tangan elva untuk mendekat padanya. “ aduuuh va anterin gue yuk. “, ucap chippy panik. Elva tidak mengerti apa yang chippy maksud. “ anterin kemana sih? “. “ anterin gue ke seventeen partynya temen gue, pleeeeease. “, mohon chippy pada elva. “ tapi...”. “ aaagghh, udah deh gak usah pake tapi-tapi pokoknya lo harus bantuin gue hari ini. Yang jelas yang harus lo lakuin sekarang itu mandi dan dandan yang cantik karena gue gak pd pergi ke party tanpa lo. Okey. “. Dengan pasrah elva menerima ajakan chippy yang agak memaksa itu. Setelah satu jam berlalu akhirnya elva dan chippy berangkat kepesta itu. Dalam perjalanan, chippy sangat panik. Ia terus saja bertanya kepada elva apa penampilannya sudah bagus atau belum.chippy sangat panik. Elva sampai lelah mendengarkan ocehan chippy tapi tak ada yang bisa ia lakukan selain menjadi pendengar yang baik. “ eh va lo tau gak party kali ini pasti meriah banget soalnya yang dateng tuh banyak banget. “, ucap chippy dengan semangat. “ loh, emangnya itu ultah siapa sih? “. Belum sempat chippy menjawab ternyata mereka sudah sampai di tempat yang dituju tempatnya di sebuah club di daerah kemang . “ yuk masuk. “, ajak chippy. Sebelum mereka masuk, penjaga club meminta diperlihatkan undangan sebagai tanda bukti. Kemudia mereka berdua masuk. Suasana malam itu memang sungguh meriah semua yang datang ke sweetseventeen malam itu terlihat menikmati sekali alunan musik khas club yang dibawakan oleh DJ. Sepertinya acara akan dimulai, terlihat dua orang yang sedang menuju ke tengah lantai dansa.“ HAI SEMUA...APA KABAR KALIAN SEMUA MALAM INI? ”, sapa MC di pesta itu. “ va duduk di sana yuk.”, elva hanya menuruti ajakan temannya itu sambil menggandeng erat agar tidak terlepas. ” woow seru gila yah malem ini. Sumpah ini party termeriah yang pernah gue datengin. Salut gue sama gamma yang bikin party paling meriah dijakarta ini. Mungkin. Ha ha ha. “.

“ ergi. kayaknya yang dateng keparty ini semua berpasangan ya, kalo lo sendiri gimana bawa gebetan atau cewek lo mungkin? “, tanya rara MC cewek yang membawa acara malam itu pada rekannya. “ hhmm, gimana yach jadi malu nih tapi gue akan kasih tau tapi setelah yang mau tampil berikut ini. Dan lo tau siapa yang akan tampil sebentar lagi. Yang akan tampil berikut ini adalah grup bandnya doi. “, ucap ergi. “ woow gokil jadi si doi punya band toh, eh tapi gue yakin pasti performnya keren banget deh. Ya udah deh dari pada bikin penasaran kita semua mending kita saksiin PENAMPILAN GAMMA AND FRIENDS. “. Dan semua yang ada disana memberikan tepuk tangan yang meriah untuk gamma dan temen-temennya. Mereka pun memasuki tempat yang biasanya digunakan untuk para DJ memainkan lagunya. Malam itu pun gamma tampil dengan sempurna, semua anak terpanah melihat gaya cool gamma saat memainkan drumnya. setelah lima menit gamma dan teman-temannya tampil mereka pun langsung mendapat tepuk tangan terutama para fans band yang personilnya ganteng-ganteng ini. Tidak lama kemudian MC-MC pun turun ke tengah lantai dansa yang tadi dipenuhi para undangan untuk melanjutkan acara. “ chippy kita pulang aja yuk acaranya gak dimulai mulai. gue jadi bete nih. “, keluh elva pada temannya itu. “ aduuuh, va ini tuh sebagian dari acara. kanapa lo bilang kalo acaranya belom dimulai “.” kayaknya udah waktunya kita kasih sambutan sama yang ulang tahun nih. Ya udah kita panggilkan GAMMA. “ ucap MC sambil mengarahkan pandangannya ke arah panggung. Nama itu membuat elva melihat kearah kue besar dipinggir kolam. Astaga. Elva tidak menyangka hal ini akan terjadi pada dirinya. “ APA? GAMMA? “, teriak elva yang membuat semua orang melihat kearahnya termasuk gamma. “ ELVA? “, sama dengan elva, gamma pun terkejut melihat elva ada di pestanya. “ gamma. Pestanya masih mau diterusin. “tanya salah satu MC. “ oh iya iya. “ jawab gamma. “ oke guys sekarang waktunya untuk tiup lilin. Oke gamma sebelum kamu tiup lilinnya tolong sebutin keinginan kamu. “. Dengan lancarnya gamma menyebutkan keinginannya. “ gue pengen elva maaffin kesalahan-kesalahan gue yang pernah gue lakuin ke dia dan gue pengen dia jadi temen gue . “. Dan setelah mengucapkan keinginannya gamma segera merundukkan badannya untuk meniup lilin yang sudah menantinya dari tadi. Setelah selesai meniup lilin tidak disangka dan tidak diduga saat gamma berdiri ternyata yang ada di depannya adalah elva. “ gue udah maafin lo kok waktu kita ketemu tadi siang. Happy birthday ya semoga lo gak jomlo terus he he he. bercanda kok. “. Gamma tersenyum mendengar ucapan elva. Dan kini suasana menjadi sangat tenang. “ elva kayaknya gue gak akan jomlo lagi deh. “, ucap gamma. “ gue udah ketemu sama cewek yang gue suka dan cewek itu adalah...”, semua kini benar-benar diam menanti lanjutannya. Gamma menatap mata elva dengan sangat tulus bahkan ia pun tidak mengedipkan matanya. Kemudian dengan tatapan itu gamma pun menyebutkan siapa orang yang ia cintai dengan suara lembut. “ kamu... “. Serentak semua yang ada di situ menepukkan tangan mereka. Tapi elva hanya diam saja tanpa memberikan tanggapan apa pun sampai acara selesai. Setelah kejadian itu gamma sudah mulai akrab lagi dengan elva mungkin itu bisa disebut pdkt. Sudah beberapa minggu mereka jalan bersama tanpa ikatan. Dan saat hari ulang tahun elva barulah gamma menyatakan perasaannya untuk yang kedua kalinya dan kali ini gamma meminta elva untuk menjadi soulmate-nya. Sehari setelah ulang tahunnya, elva pun menerima gamma untuk menjadi someone-nya disebuah kafe didaerah jakarta pusat. “ gamma gue mau tanya sama lo. Boleh kan ? “. Gamma mengangguk pasti. “ mau tanya apa sih ? “ tanya gamma dengan manja. “ sebelum gue nerima lo jadi cowok gue, lo harus jawab pertanyaan gue dulu. “. “ iya udah cepetan tanya. bikin penasaran aja sih lo. “. Sesaat elva terdiam dan mulai memandang gamma dengan serius. “ kenapa lo suka sama gue. Kok bisa? Gue gak cantik, gue gak bisa dandan, gue juga gak pernah pacaran sebelumnya dan gue mungkin gak bisa jadi cewek yang baik buat lo. Lagipula kita kan pernah jadi musuh. “. Kini berbalik gamma yang menatap elva. “ va kamu percaya gak sama ungkapan ‘ dari benci bisa jadi cinta dan dari musuh bisa timbul suatu ikatan yang erat yaitu cinta ‘ dan sekarang aku percaya kalo ungkapan itu bener. “, ucap gamma sangat lembut. Kini elva mengerti dengan apa yang dimaksud ‘ dari benci jadi cinta ‘ seperti buku yang pernah ia baca. “ jadi gimana? “. Tanya gamma menunggu kepastian yang tak kunjung datang. “ ahh, eee...gimana apanya gam? “. Tanya elva bingung. “ jawabannya. “. “ eee...gimana ya. “. Gamma sedikit kecewa dengan elva hari itu. “ va seburuk apa pun diri lo, gue tetep cinta sama lo dan gue akan terima semua yang ada di diri lo. Please jangan anggep gue musuh tapi coba anggep gue sebagai orang yang bener-bener sayang dan cinta sama lo va. Ijinin gue untuk ngelindungin lo yah, gue mohon. “, gamma memejamkan matanya sambil menundukkan kepalanya dan memohon. Saat itulah elva memegang tangan gamma. “ aku juga cinta sama kamu. Aku juga mau jadi pacar kamu. “. Setelah mendengar ucapan elva, gamma langsung membuka mata matanya dan tersenyum manis. Kemudian gamma mencium kening elva. Dari benci bisa jadi cinta. Mungkin itu adalah fakta dalam kehidupan cinta.







terinspirasi dari galeb